Advertisement

Korban Penipuan Penerbit Indie di Jogja Berencana Melapor ke Polda DIY

Triyo Handoko
Jum'at, 11 November 2022 - 20:07 WIB
Budi Cahyana
Korban Penipuan Penerbit Indie di Jogja Berencana Melapor ke Polda DIY Indie Book Corner yang sepi dan tak ada orang, Kamis (10/11/2022). - Harian Jogja/Triyo Handoko

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Salah satu korban dugaan penipuan penerbit Indie Book Corner berencana melaporkan kasus tersebut ke Polda DIY. Korban yang meminta namanya disamarkan sebagai K tersebut kini sedang mempersiapkan bukti-bukti yang ada.

Awal mula kasus yang merugikan K tersebut bermula pada Agustus lalu. “Awalnya mau mencetak buku tugas dari kampus,” katanya, Kamis (10/11/2022).

Advertisement

BACA JUGA: 2 Pemborong Pembangunan Gedung Sekolah Roboh di Gunungkidul Jadi Tersangka

Dalam kesepakatan awal, jelas K, dengan Rp3,2 juta ia mendapat 152 buku dengan waktu pengerjaan 10 hari. “Itu tinggal dicetak saja, tidak pakai ISBN dan lainnya, tapi sampai sekarang belum juga ada kepastiannya,” ujarnya.

Pencetakan buku tersebut adalah bagian dari tugas menempuh asistensi profesi dokter, sehingga masalah itu menghambatnya untuk menempuh asistensi tersebut. “Setiap hari saya chat, etapi Irwan hanya membingungkan terus, ini juga menyangkut pembimbing saya juga, jadi saya bertanggung jawab,” katanya.

Kerugian dari mandeknya pencetakan buku tersebut, sambung K, mengganggu pekerjaanya. “Jadi bukan lagi soal uang ini saya banyak rugi waktu, tenaga, pikiran juga, buruk sekali yang saya terima dari Irwan Bajang ini,” ujarnya.

Pemilik Indie Book Corner, Irwan Bajang, menurut K, berbelit-belit. “Saya merasa dimanipulasi, terjebak dalam scam, padahal saya hanya mau cetak buku saja tapi kok malah jadi begini,” ucapnya.

BACA JUGA: Penerbit Indie di Jogja Diduga Tipu Belasan Penulis Pemula, Puluhan Juta Melayang

Tak ada kencurigaan pada Irwan, jelas K, lantaran pamornya sebagai penerbit dan penulis. “Dia kan jadi pembicara di mana-mana, bahkan jadi tokoh anak muda juga, jadi awalnya enggak curiga,” jelasnya.

Dia berencana melaporkan Irwan Bajang atas dugaan penipuan ke Polda DIY. “Beberapa bukti saya sudah persiapkan, saya tunggu dulu perkembangannya,” tegasnya.

Saat dikonfirmasi pada Rabu (9/11/2022), Irwan Bajang belum memberikan respons hingga Jumat (11/11/2022). Harian Jogja mencoba menghubungi kontak pribadinya, akun Instagram-nya, dan akun medsos Indie Book Corner. Semuanya tak memberikan respons.

BACA JUGA: Sekolah Ambruk yang Tewaskan Siswa di Gunungkidul Ternyata Baru Berumur Setahun

Kantor Indie Book Corner di Jl. Rejowinangun, Kotagede, pun tampak tertutup dan tak ada yang menjaga, Kamis (10/11/2022). Pagar kantor rapat ditutup dan tampak sepi.

Salah satu warga di sekitar kantor tersebut, Winarto menjelaskan sebelumnya juga sudah ada yang mencoba mengunjungi kantor tersebut. “Sekitar lima orang tanya saya, ini kantornya tutup ya gitu, saya jawab enggak tahu,” katanya, Kamis Sore.

Winarto menyebut lima orang tersebut mencari Irwan Bajang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement