Advertisement
Sering Dilalui Kendaraan Proyek, Jalan di Gunungkidul Ini Rusak Parah

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Warga di Kalurahan Ngalang, Gedangsari mengeluh jalan di wilayahnya rusak karena proyek pembangunan jalur alternatif Gunungkidul-Sleman. Kerusakan terjadi karena sering dilalui kendaraan bermuatan berat untuk pembangunan jalan baru tersebut.
Salah satu keluhan disuarakan oleh Ulu-Ulu Kalurahan Ngalang, Kunto Wibowo mengatakan, jalan rusak di wilayahnya sepanjang tiga kilometer. Adapun kondisinya banyak yang berlubang sehingga sangat membahayakan pengguna jalan karena rawan terjadi kecelakaan.
Advertisement
“Saat musim hujan, pengendara harus lebih berhati-hati lagi agar tidak terjatuh karena jalan yang berlubang,” kata Kunto kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).
Menurut dia, kerusakan terjadi karena jalur sering dilalui kendaraan berat untuk pembangunan jalan baru yang menghubungkan Gunungkidul-Sleman di ruas Ngalang-Bobung. Selama pembangunan berlangsung banyak truk yang lalu lalang setiap harinya sehingga membuat jalan menjadi rusak.
“Jalan baru sudah ada yang jadi. Harapannya bisa lewat akses tersebut agar kerusakan tidak semakin parah,” katanya.
Meski demikian, Kunto juga berharap ada perbaikan di jalan yang rusak sehingga tidak mengganggu aktivitas warga, khususnya menyangkut masalah keselamatan. “Semoga bisa segera diperbaiki,” katanya.
BACA JUGA: Momen Ferdy Sambo Peluk dan Kecup Kening Putri Candrawathi di Pengadilan
Hal tak jauh berbeda disuarakan oleh Kepala Dusun Karanganyar di Kalurahan Ngalang, Jumali. Menurut dia, dampak pembangunan jalan anyar tidak hanya di Dusun Plosodoyong, tapi juga terjadi di Dusun Karanganyar dan Sumberejo.
“Kerusakan jalan mulai terlihat empat bulan yang lalu,” katanya.
Menurut dia, sudah ada komunikasi dengan rekanan yang mengerkakan proyek. Diharapkan segera ada perbaikan terhadap sejumlah fasilitas yang mengalami kerusakan mulai dari jalan hingga saluran pembuangan.
“Mudah-mudahan segera direalisasikan,” katanya.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahaan Rakyat Energi Sumber Daya Mineral (PUPR-ESDM) DIY, Yohanes Wira Sasongko Putro mengatakan, adanya kerusakan jalan akibat pembangunan jalan alternative Gunungkidul-Sleman sudah dikomunikasikan dengan rekanan. Ia memastikan ada komitmen untuk memperbaiki jalan rusak yang dikeluhkan warga.
Menurut dia, kerusakan semakin bertambah parah dikarenakan hujan deras yang turun hampir setiap hari. Rencananya perbaikan ditarget selesai sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Penyedia jasa berjanji melakukan perbaikan maupun pemeliharaan jalan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Maman Suparman Jelajahi Separuh Indonesia dengan Motor Listrik: Bukti Ketangguhan Inovasi Anak Bangsa di Hari Lahir Pancasila
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pasangan Suami Istri Ditangkap karena Mencuri Ponsel di Mlati Sleman, Uang Digunakan untuk Membeli Susu Anak
- Tanggapan Ketua Umum Muhammadiyah Soal Putusan Sekolah Swasta Gratis
- Cemaran Bakteri E-Coli di Sebelas Sungai di Sleman Melebihi Ambang Batas
- Sleman Dikunjungi 2 Juta Turis, Pendapatan Asli Daerah Hampir Rp2,4 Miliar
- Ratusan Narapidana Lapas Kelas II A Jogja Ikut Manasik Haji, Ada yang Ingin Umrah Saat Bebas Nanti
Advertisement
Advertisement