Advertisement
Efisienkan Pekerjaan Petani, Peneliti UNY dan UGM Kembangkan Smart Farm

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Sejumlah dosen UNY dan Sekolah Vokasi UGM bersama beberapa mahasiswa dari Prodi Pendidikan Teknik Elektro, Teknik Elektro dan Pendidikan Teknik Mekatronika UNY mengembangkan pertanian pintar (smart farm) di Boyolali, Jawa Tengah.
Pengembangan smart farm itu terdiri dari enam modul alat teknologi yang sudah terintegrasi dengan Internet of Things. Keenam modul tersebut dapat mendeteksi kesuburan tanah; memberikan informasi kandungan tanah; mengukur kecepatan angin; mengatur aliran air yang masuk ke area persawahan; serta penentuan dosis pupuk yang dapat memperhitungkan berapa jumlah pupuk yang harus diberikan ke tanaman.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Uniknya, dari enam modul tersebut terdapat salah satu modul berupa audio stimulan yang diharapkan dapat mempercepat dan meningkatkan hasil panen.
Dosen UNY yang juga Ketua Peneliti Smart Farm, Khairudin menjelaskan smart farm dibangun untuk memelopori pertanian pintar di Indonesia.
BACA JUGA: Kadus di Sleman Akui Potong Uang Bansos dan Siap Mundur, Begini Kata Bupati
Modul alat teknologi tersebut telah dibangun dan diterapkan pada persawahan yang berada di Kabupaten Boyolali. “Para petani mengeluhkan susahnya mengusir hama serta sulitnya menghitung dosis pupuk serta mengatur pengairan, sehingga saya beserta tim mengembangkan modul teknologi ini,” ujarnya, Rabu (7/12/2022).
Timnya berharap dengan pembangunan smart farm tersebut dapat memberikan dampak yang besar bagi para petani khususnya dalam hal efisiensi pekerjaan.
Adanya smart farm juga diharapkan mampu menjadi pelopor pertanian pintar di Indonesia. Hal ini juga membuktikan bahwa UNY sangat berkomitmen pada pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam pengembangan teknologi.
Ketua Aliansi Petani Padi Organik Boyolali (APPOLI), Hendro, mengaku modul teknologi dari UNY ini sangat membantu petani di Boyolali. “Untuk memantau sawah dari jarak jauh dan pekerjaan menjadi lebih efisien,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Punya Gedung Baru, BPR Bank Sukoharjo Diminta Bupati Jalankan Good Governance
- Bazar Durian di Waduk Gondang Karanganyar Dibuka, Termahal Cuma Rp60.000/Buah
- Wah! 20 Bidang Lahan di Jeron Boyolali Kena Proyek Jalur Ganda KA Solo-Semarang
- Tekan Anak Kecanduan Gadget, Badko LPQ Genengsari Sukoharjo Gelar Festival TPQ
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Duh, Konsumsi Pemerintah Jadi Ganjalan Pertumbuhan Ekonomi di 2022
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes Bantul Buka Layanan Vaksinasi Booster Kedua, Ini Prosedurnya
- Pesan DKP Gunungkidul, Kalau Bosan Pelihara Ikan Predator Jangan Dibuang!
- Mantan Wali Kota Haryadi Menangis saat Sidang, Pengacara: Tak Ada Niat Memperkaya Diri
- Delegasi ATF Kunjungi Sumbu Filosofi, Ajang Bidik Wisatawan Asia Tenggara
- Kompensasi Belum Beres, Menara Telekomunikasi Disegel Warga
Advertisement
Advertisement