Advertisement

Efisienkan Pekerjaan Petani, Peneliti UNY dan UGM Kembangkan Smart Farm

Lugas Subarkah
Rabu, 07 Desember 2022 - 18:17 WIB
Arief Junianto
Efisienkan Pekerjaan Petani, Peneliti UNY dan UGM Kembangkan Smart Farm Tim peneliti menunjukkan smart farm yang sudah digunakan di Boyolali, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. - Istimewa/UNY

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN — Sejumlah dosen UNY dan Sekolah Vokasi UGM bersama beberapa mahasiswa dari Prodi Pendidikan Teknik Elektro, Teknik Elektro dan Pendidikan Teknik Mekatronika UNY mengembangkan pertanian pintar (smart farm) di Boyolali, Jawa Tengah.

Pengembangan smart farm itu terdiri dari enam modul alat teknologi yang sudah terintegrasi dengan Internet of Things. Keenam modul tersebut dapat mendeteksi kesuburan tanah; memberikan informasi kandungan tanah; mengukur kecepatan angin; mengatur aliran air yang masuk ke area persawahan; serta penentuan dosis pupuk yang dapat memperhitungkan berapa jumlah pupuk yang harus diberikan ke tanaman.

Advertisement

Uniknya, dari enam modul tersebut terdapat salah satu modul berupa audio stimulan yang diharapkan dapat mempercepat dan meningkatkan hasil panen.

Dosen UNY yang juga Ketua Peneliti Smart Farm, Khairudin menjelaskan smart farm dibangun untuk memelopori pertanian pintar di Indonesia.

BACA JUGA: Kadus di Sleman Akui Potong Uang Bansos dan Siap Mundur, Begini Kata Bupati

Modul alat teknologi tersebut telah dibangun dan diterapkan pada persawahan yang berada di Kabupaten Boyolali. “Para petani mengeluhkan susahnya mengusir hama serta sulitnya menghitung dosis pupuk serta mengatur pengairan, sehingga saya beserta tim mengembangkan modul teknologi ini,” ujarnya, Rabu (7/12/2022).

Timnya berharap dengan pembangunan smart farm tersebut dapat memberikan dampak yang besar bagi para petani khususnya dalam hal efisiensi pekerjaan.

Adanya smart farm juga diharapkan mampu menjadi pelopor pertanian pintar di Indonesia. Hal ini juga membuktikan bahwa UNY sangat berkomitmen pada pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam pengembangan teknologi.

Ketua Aliansi Petani Padi Organik Boyolali (APPOLI), Hendro, mengaku modul teknologi dari UNY ini sangat membantu petani di Boyolali. “Untuk memantau sawah dari jarak jauh dan pekerjaan menjadi lebih efisien,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

5 Pegawai PN Surabaya Disanksi Terkait Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

News
| Jum'at, 27 Desember 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal

Wisata
| Rabu, 25 Desember 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement