Gunungkidul Siapkan Rp6,9 Miliar untuk Bangun 2 Kantor Kecamatan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul kembali melanjutkan pembangunan kantor kapanewon atau kecamatan. Program ini sempat terhenti selama dua tahun karena terdampak pandemi corona.
Pembangunan terakhir dilakukan di 2020 di Kapanewon Playen. Adapun pembangunan di 2023 akan menyasar kantor Kapanewon Patuk dan Tanjungsari.
Advertisement
Kepala Bidang, Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Nanang Irawanto mengatakan, program pembangunan kantor kapanewon sudah dimulai sejak 2017 lalu. Di setiap tahunnya di agendakan pembangunan dua kapanewon.
BACA JUGA : Kantor Kecamatan Depok Tak Pindah meski Kena Tol Jogja
Meski demikian, lanjut dia, program tidak berjalan dengan lancar karena terdampak pandemi corona. Akibatnya di 2021-2022 tidak ada pembangunan dan baru dilanjutkan di tahun ini.
“Untuk sekarang yang dibangun Kantor Kapanewon Tanjungsari dan Patuk,” kata Nanang kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).
Dia menjelaskan, total anggaran yang disediakan sebesar Rp6,9 miliar. Rinciannya untuk membangun gedung Kapanewon Tanjungsari sebesar Rp3,8 miliar dan Kapanewon Patuk sebesar Rp3,1 miliar.
“Masih proses persiapan dan mudah-mudahan berjalan lancar. Harapannya akhir Februari selesai kontrak dan awal Maret sudah mulai pengerjaan,” kata Irawanto.
Dia menambahkan, untuk menyelesaikan program pembangunan kantor kapanewon masih membutuhkan waktu beberapa tahun lagi. Pasalnya, hingga sekarang masih ada yang belum dibangun seperti di Kapanewon Nglipar, Gedangsari, Paliyan, Semanu, Rongkop, Ngawen. “Memang bertahap karena kemampuan anggaran milik pemkab yang masih terbatas,” katanya.
BACA JUGA : Ini Kecamatan Terbaik di Jogja yang Dinobatkan Pemerintah
Panewu Patuk, Martono Imam Santoso mengatakan, kantornya akan dibangun di tahun ini. Adapun prosesnya diserahkan sepenuhnya ke DPUPRKP Gunungkidul, selaku OPD teknis yang menangani masalah infrastruktur. “Kami terima jadi saja,” katanya.
Menurut Imam, proses pembangunan tidak akan mengganggu pelayanan di kantor kapanewon karena selama pengerjaan akan pindah ke kantor lama Kalurahan Patuk.
“Kebetulan Kalurahan Patuk pindah ke gedung baru. Jadi, lokasi kantor yang lama kami tempat selama proses pembangunan kantor kapanewon berlangsung,” katanya.
Dia menjelaskan, proses pemindahan kantor administrasi dan pelayanan dilakukan mulai akhir bulan ini. “Sudah ada jadwalnya dan akan segera pindah layanan di bekas kantor Kalurahan Patuk,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada 2024, Dua TPS di Gunungkidul Berada di Kawasan Rawan Bencana
- Srawung Kali Jadi Wujud Kepedulian Mahasiswa pada Kondisi Darurat Sampah
- Bawaslu Sleman Gelar Apel Siaga Jelang Masa Tenang dan Pemungutan Suara Pilkada
- Pilkada Kulonprogo, 8 TPS Rentan Intimidasi, 61 Terkendala Internet
- Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia
Advertisement
Advertisement