Advertisement

Promo November

PBTY XVIII Jadi Ajang Bangkitnya Ekonomi Masyarakat

Media Digital
Jum'at, 27 Januari 2023 - 23:47 WIB
Budi Cahyana
PBTY XVIII Jadi Ajang Bangkitnya Ekonomi Masyarakat Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Kurniawan - Istimewa

Advertisement

JOGJA—Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XVIII dengan tajuk Bangkit Jogjaku untuk Indonesia akan digelar 30 Januari-5 Februari 2023 di Kampoeng Ketandan. PBTY kali ini akan menampilkan kebudayaan Tionghoa melalui sajian kuliner, kesenian dan atraksinya. 

Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Kurniawan menyampaikan tema tersebut dipilih dengan tujuan agar perekonomian dan aktivitas kebudayaan di DIY dapat bangkit kembali, seperti sebelum pandemi Covid-19. 

Advertisement

“Kami memulai dengan apa yang kami sebut sebagai kebangkitan. Tema TBTY kali ini lebih mengangkat persoalan bagaimana kita bangkit, Bangkit Jogjaku untuk Indonesia. Mulai dari Jogja, kami akan membangkitkan Indonesia,” ucapnya, Jumat (27/1/2023).

PBTY kali ini akan menjadi yang pertama diadakan secara luring, setelah sempat vakum saat pandemi Covid-19. 

Dia berharap pekan budaya kali ini menjadi momen kebangkitan masyarakat. “Kami sangat berharap ini jadi momentum yang bisa membangkitkan, mungkin sentranya sebuah pekan budaya, tapi itu akan menjadi tontonan yang mendatangkan wisatawan, harapannya itu akan menjadi peristiwa yang membangkitan ekonomi masyarakat,” katanya. 

Dalam PBTY, masyarakat dapat menikmati sajian kuliner dalam street food, sajian kesenian dan atraksi naga barongsai dalam panggung utama, serta penampilan musik dangdut mandarin, pop mandarin dan beberapa sajian musik lainnya. Lalu dapat pula menikmati pameran karya dari empat maestro keturunan TIonghoa di Jogja, yakni Didik Nini Thowok, Koh Hwat, Sidik Martowidjoyo, dan Johnny Hendarta.

Selain itu, masyarakat dapat turut berpartisipasi dengan mengikuti lomba bahasa mandarin dalam bentuk chinese painting, kaligrafi, paper cutting, story telling, dan tongue twister. Selain itu ada pula karaoke berbahasa Mandarin untuk kategori anak/remaja, dewasa, umum dan lansia. Ada pula pertunjukan wayang potehi, dan yang dapat dinikmati pengunjung yakni Malioboro Imlek Carnival pada 4 Februari 2023. Dalam Malioboro Imlek Carnival akan digelar sepanjang Jalan Malioboro hingga Titik Nol KM. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement