Advertisement

Cegah Stunting, Ratusan Anak di Kulonprogo Diberi Makanan Tambahan

Andreas Yuda Pramono
Kamis, 09 Februari 2023 - 08:57 WIB
Sunartono
Cegah Stunting, Ratusan Anak di Kulonprogo Diberi Makanan Tambahan Polres Kulonprogo bekerja sama dengan Polsek setempat berikan bantuan paket makanan di beberapa wilayah di Kulonprogo pada Selasa (7/2/2023). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak 151 anak di Kulonprogo mendapat bantuan makanan tambahan baik dari Polres Kulonprogo maupun Polsek setempat. Bantuan tersebut diberikan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting.

Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan Polres Kulonprogo telah memberikan 30 paket makanan untuk 30 anak di Kalurahan Margosari, Pengasih.

Advertisement

“Kegiatan penanganan stunting kami lakukan di wilayah hukum Polres Kulonprogo. Kami telah memberikan makanan tambahan kepada balita yang berisiko stunting,” kata Noviartuti dihubungi pada Rabu (8/2/2023).

BACA JUGA : Tren Kasus Stunting Menurun di Jogja, DP3AP2KB

Selain itu, Polres Kulonprogo juga bekerja sama dengan Polsek setempat untuk memberikan batuan paket makanan seperti Polsek Sentolo yang memberikan sembilan paket makanan di Padukuhan Kalibondol, Sentolo, Sentolo.

Selanjutnya Polsek Kokap memberikan sepuluh paket makanan ke Padukuhan Anjir, Hargorejo, Kokap. Polsek Samigaluh menyasar 25 anak di Padukuhan Ngaliyan, Ngargosari, Samigaluh sebagai penerima bantuan paket makanan tambahan.

Serta Polsek lain turut melakukan aksi serupa dalam upaya penanganan stunting. Total terdapat 12 kegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Kulonprogo pada Selasa (7/2/2023). Sementara total paket makanan tambahan yang dibagikan mencapai 151 paket.

Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Sri Budi Utami mengatakan prevalensi stunting di Kulonprogo menurun sejak tahun 2018.

BACA JUGA : Stunting Bisa Dikoreksi Asal Tidak Terlambat Diintervensi

“Tahun 2018 itu angka stunting di Kulonprogo mencapai 14,31%. Kalau di tahun 2022 itu mencapai 9,94%,” katanya.

Di tahun 2021, angka stunting di Kulonprogo mencapai 10,35%. Dengan demikian terdapat penurunan sebanyak 0,41% jika membandingkan dengan tahun 2022. “Data PSG [Pemantauan Status Gizi] itu kami dapat dengan mengukur semua balita melalui posyandu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement