600 Lokasi di Kulonprogo Jadi Titik Salat Idulfitiri
Advertisement
arianjogja.com, KULONPROGO—Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kulonprogo menegaskan setidaknya akan ada 600 lokasi yang akan menjadi titik pelaksanaan Salat Idulfitri 1444 Hijriah. Kendati demikian, kemenag masih menunggu keputusan pemerintah untuk kepastian beberapa lokasi.
BACA JUGA: Pantauan Hilal Awal Syawal 1444 H
Advertisement
Kepala Kemenag Kulonprogo, Wahib Jamil mengatakan, mengacu pada maklumat pimpinan pusat Muhammadiyah terkait penetapan hari raya Idul Fitri pada Jumat (21/4/2023), maka diperkirakan ada 240 titik Salat Idulfitri.
“Pimpinan pusat Muhammadiyah kan sudah mengeluarkan maklumat terkait hari raya Idul Fitri yang akan dilaksanakan pada Jumat 21 April 2023. Melalui itu, kami memprediksi ada sekitar 240 titik untuk Salat baik di Alun-alun Wates, Musala, Masjid, dan Langgar,” kata Wahib dihubungi pada Senin (17/4/2023).
Sementara pemerintah pusat baru akan menetapkan sidang isbat pada Kamis 20 April 2023. Sidang tersebut akan menentukan apakah Idul Fitri jatuh pada hari Jumat atau Sabtu. Kendati demikian, kemenag memperkirakan ada tambahan 380 lokasi untuk Salat Idul Fitri.
“Total lokasinya berarti ada 620 titik baik untuk hari Jumat maupun Sabtu. Kami sendiri masih menunggu ketetapan pemerintah untuk tambahan 380 lokasi itu,” katanya.
Lebih jauh, Wahib mengatakan kemenag telah menyiapkan panduan khutbah. Katanya, para khatib dapat menghubungi Kemenag Kulonprogo untuk mendapatkan panduan khutbah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement