Advertisement

Keparakan Kembangkan Tanaman Obat di Lahan Perkotaan

Triyo Handoko
Rabu, 19 April 2023 - 10:47 WIB
Maya Herawati
Keparakan Kembangkan Tanaman Obat di Lahan Perkotaan Suasana pelatihan budidaya tanaman obat keluarga di Kelurahan Keparakan. / ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kelurahan Keparakan terus mengupayakan pengembangan tanaman obat keluarga di lahan perkotaan untuk membantu kesejahteraan masyarakat dan melestarikan tanaman yang bermanfaat. Upaya tersebut dilakukan dengan pelatihan hingga penyediaan lahan meskipun terbatas.

Tanaman obat yang dikembangkan di Kelurahan Keprakan meliputi jahe, kunir, kunyit, lidah buaya, temulawak, hingga sirih. Lurah Keparakan, Kemantren Mergangsang Yusup Abhari menjelaskan minat masyarakat di wilayahnya cukup tinggi terhadap budidaya dan pemanfaatan tanaman obat tersebut.

Advertisement

“Minat tinggi dan antusias ini karena punya potensi yang cukup bagus terkait budidaya tanaman obat keluarga, meskipun lahan terbatas tapi ada untuk memaksimalkan potensi tersebut. Pelatihan juga dilakukan karena permintaan masyarakat sendiri,” jelass Yusup, Senin (17/4/2023).

BACA JUGA: Tegalsari Kulonprogo Menuju Dusun Sentra Jahe

Yusup menjelaskan tanaman obat di Kelurahan Keparakan sudah jadi budaya yang mengakar di tengah masyarakat. “Saya lihat masyarakat itu punya kecenderungan untuk memanfaatkan tanaman obat yang tinggi, entah untuk kebutuhan bumbu makan atau untuk penambah asupan kesehatan dan tentu ini bagus karena terus diwariskan turun temurun,” katanya.

Tantangan utama budidaya tanaman obat di Keparakan, jelas Yusup, adalah luas lahan yang terbatas. “Tapi itu seiring waktu bisa diatasi dengan metode tanam yang tepat, misalnya dengan polybag dan semacamnya makanya kami bikin pelatihan minggu lalu,” ujarnya.

Yusup menyebut juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja untuk turut mendongkrak potensi budidaya tanaman obat di kelurahannya. “Kami sudah koordinasikan agar diberi fasilitasi agar potensi tanaman obat di wilayah ini bisa dibantu, kemarin sudah diberikan pelatihan juga,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement