Kini Ada Helpdesk Pekerja Migran Indonesia di YIA, Ini Fungsinya..

Harianjogja.com, KULONPROGO—Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Yogyakarta resmi membuka gerai helpdesk, lounge, dan jalur khusus pekerja migran Indonesia (PMI) di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Helpdesk tersebut menjadi wujud kehadiran Pemerintah Pusat bagi pejuang devisa.

Plt Kepala BP3MI Yogyakarta, C. Rika Damayanti Herry Putri mengatakan helpdesk tersebut selain menjadi wujud kehadiran pemerintah juga sebagai apresiasi dan rasa hormat kepada para pejuang devisa.

“Sesuai amanat Presiden Joko Widodo pada saat pelantikan Kepala Badan kami yaitu ‘lindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki’, maka helpdesk sampai lounge PMI didirikan sebagai bentuk kehadiran, apresiasi dan rasa hormat negara bagi para pejuang devisa di mana mereka telah berjuang untuk kesejahteraannya. Dengan begitu layaklah mereka diperlakukan sebagai warga VVIP,” kata Putri dihubungi pada Sabtu (3/6/2023).

Putri menambahkan bahwa helpdesk sampai lounge PMI di YIA tersebut merupakan yang ke delapan, setelah pada tahun 2021 didirikan di Bandara Soekarno-Hatta dan di Lampung. Lalu, setahun setelahnya juga didirikan di Bali, Lombok, Semarang, Surabaya, Medan.

Lebih jauh Putri mengatakan setiap penempatan PMI selalu dibarangi dengan berbagai permasalahan utamanya nonprosedural keberangkatan. Katanya, ada kejadian paspor PMI yang ditahan agen di luar negeri sampai gaji yang tidak dibayarkan sesuai kesepakatan.

Baca juga: Prabowo Usulkan Perdamaian di Ukraina

“Kemudian ada PMI yang awalnya berangkat prosedural, kemudian karena kabur dari majikan akhirnya jadi nonprosedural di negara penempatan, karena pindah tempat kerja tidak sesuai dengan kontrak awal. Ada pula yang pekerjaannya tidak sesuai dengan yang dijanjikan sesampai di negara penempatan,” katanya.

Dengan adanya kompleksitas permasalahan tersebutlah, helpdesk didirikan. Pendataan PMI yang baru pulang dari luar negeri juga dilakukan melalui gerai tersebut. Dengan begitu BP2MI dapat memberikan program pemberdayaan bagi PMI Purna dan program jalur fast track di Keimigrasian.

“Kebanyakan PMI yang berkendala adalah saudara-saudara kita yang berangkat secara nonprosedural. Maka dari itu keberadaan lounge PMI menjadi sarana memberikan informasi bagaimana cara berangkat bekerja ke luar negeri secara prosedural. Pokoknya di lounge PMI ini kami memberikan pelayanan seperti pada umumnya sembari mereka menunggu jemputan keluarga,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulonprogo, Nur Wahyudi mengatakan fasilitas khusus bagi PMI di YIA yang mewujud dalam helpdesk sampai lounge sangat penting didirikan.

“Itu sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan PMI saat akan berangkat dan datang. Soalnya ada fasilitas khusus baik ruang tunggu maupun jalur khusus. Jalur khusus yang saya maksud adalah jalan ke ruang tunggu penerbangan juga dari kedatangan untuk keluar bandara,” kata Wahyudi dihubungi pada Sabtu (3/6/2023).

Wahyudi menambahkan Disnakertrans menjadi bagian dalam memberikan pelayanan bagi PMI melalui helpdesk tersebut, kendati penjaga gerai tersebut berasal dari BP2MI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News