Pameran Aku Berguru, Tampilkan 7 Potret Guru
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Seniman spesialis lukisan potrait, Rosid menyelenggarakan pameran tunggal bertajuk Aku Berguru di Galeri RJ Katamsi ISI Jogja 5-15 Juni 2023. Ajang ini dianggap sebagai bentuk apresiasi dan hormatnya kepada sosok guru yang telah berjasa menempa perjalanan karya seni dan hidupnya.
Rosid mengatakan, total ada 10 karya yang ditampilkannya dalam pameran itu. Semuanya materi merupakan sosok yang dianggapnya tepat disebut sebagai guru. Selain itu, ia menampilkan sejumlah instalasi seni dari berbagai benda yang dianggapnya tepat menggambarkan masa lalunya.
Advertisement
BACA JUGA : Pameran Seni Reka Rekah Digelar di RJ Katamsi ISI Jogja
"Ada 10 karya lukis yang saya dan 7 saya anggap sebagai sosok guru mulai dari Tohny Joesoef, Heyi Ma’mun, Rudy Pranadjaja, Tatang Ganar, Redha Sorana, Rini Chairin Hayati, Sunaryo, lukisan saya dan istri, dan ibu bapak saya," kata dia, Selasa (6/6/2023).
Tujuh potret para guru dipadukan dengan tiga potret sang ayah dari seri menjadi sawah. Masih dipadukan lagi dengan karya instalasi dan objek yang semuanya merupakan bagian dari instalasi hidup di Rumah Budaya Rosid. Seluruh rangkaian karya ini adalah ungkapan syukur dan terima kasih bahwa Rosid dibentuk oleh para guru itu.
Kurator pameran Heru Hikayat menjelaskan, dalam pameran ini Rosid membawa banyak sekali benda dari masa lalunya. Benda itu kemudian dibuat menjadi sejumlah instalasi seni. Rosid yang dibentuk lewat kebudayaan agraris berupaya menjadikan itu sebagai akar dalam karyanya.
"Potrait adalah gestur penghormatan buat Rosid, itu berlanjut pada pameran ini ada tujuh sosok utama yang ditampilkan. Dia berguru dari sanggar sehingga jadi lengkap tujuh orang yang ditampilkan di pameran ini sehingga berjudul aku berguru," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
Advertisement
Advertisement