Advertisement
Pemkab Jamin Pelaksanaan PPDB Bantul Dilakukan Secara Transparan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Bupati Bantul Abdul Halim muslih memastikan proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 ini dilakukan secara online dan transparan sehingga siapapun bisa memantaunya.
Pelaksanaan PPDB secara daring dan transparan ini juga sesuai dengan rekomendasi dari Ombusman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY dan sejumlah pihak agar pemerintah kabupaten dan kota di DIY melakukan evaluasi dan perbaikan PPDB dari tahun ke tahun supaya tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Advertisement
Menurutnya, PPDB sudah dilakukan bertahun-tahun sehingga perlu ada evaluasi dan perbaikan, termasuk PPDB tahun ini. “Jadi PPDB harus dilakukan secara online dan transparan, dan kami sudah lakukan itu,” kata Halim di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, Selasa (13/6/2023).
Halim mengaku mendapat banyak masukan soal PPDB ini dari para anggota DPRD Bantul melalui masing-masing konstituennya. Ada juga anggota Dewan yang dicurhati bagaimana warga bisa masuk sekolah-sekolah favorit.
"Di Bantul tidak ada sekolah favorit karena semua sekolah di Bantul pada dasarnya sekolah favorit," tegasnya.
PPDB melalui berbagai jalur itu salah satunya demi pemerataan siswa di masing-masing sekolah. Ia meminta tugas semua guru yang menjadikan sekolah unggul dan berkualitas.
“Kami jelaskan kepada masyarakat bahwa kunci kesuksesan bukan monopoli SMP A atau SMP B tetapi seluruh sekolah di Bantul adalah pintu-pintu menuju kesuksesan itu. Ini memang perjuangan tidak ringan tapi masyarakat harus diberikan edukasi sehingga pelaksanaan PPDB ini bisa kita lakukan dengan baik lancar transparan dan berkeadilan,” tandasnya.
Pada hari yang sama, Komisi D DPRD Bantul yang membidangi pendidikan melakukan pemantauan ke sejumlah sekolah di Bantul. Pemantauan itu dilakukan untuk memastikan bahwa proses PPDB di hari kedua ini dapat berjalan lancar, baik, transparan, dan berkeadilan, sehingga tidak ada yang dirugikan.
Ketua Komisi D DPRD Bantul, Suratman mengatakan sejauh ini dari hasil pemantauan PPDB masih berjalan lancar sesuai aturan PPDB yang artinya semua jalur pendaftaran baik jalur lingkungan sekolah, jalur afirmasi, jalur prestasi, dan jalur zonasi kabupaten dapat berjalan sesuai aturan.
BACA JUGA: PPDB SMP 2023: Kuota Sekolah di Bantul Lebih Banyak dari Jumlah Calon Peserta Didik
“Semoga sampai pada besok kami berharap sekali ke panitia dan tim PPDB di masing-masing sekolah agar sesuai aturan yang ada dan tidak menimbulkan persoalan,” katanya.
Politikus PDIP ini mengakui memang masih ada masyarakat yang beranggapan seklah negeri tertentu favorit. Pihaknya tidak bisa membatasi itu karena memang faktanya masih ada sekolah yang dianggap unggul dari pada yang lain. Karena itu pihaknya memberi masukan supaya jalur prestasi diperbanyak.
PPDB tahun ini jalur prestasi cukup banyak, yakni mencapai 30% dari total daya tampung di masing-masing sekolah negeri. Jalur prestasi ini tidak hanya berlaku bagi calon siswa di Bantul, namun juga luar Bantul. “Jadi ada memang jalur khusus yang berprestasi bisa diterima di sekolah favorit dengan nilai tinggi bisa pakai jalur itu atau jalur prestasi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia 2025 Meningkat
- Pospit Pakem Kini Jadi Rumah Kedua Penggemar Olahraga Sepeda di Jogja
- Bangun Semangat Toleransi, Dialog Mahasiswa Antaragama Digelar Libatkan 7 Kampus
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
Advertisement