Advertisement
Pemerintah Pusat Turun Tangan Terkait Wabah Antraks Gunungkidul, Salurkan 96.000 Dosis Antiobiotik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian dan Kementerian Kesehatan ikut turun tangan terkait wabah antraks di Gunungkidul. Pusat meminta lalu lintas hewan ternak di Gunungkidul dihentikan usai adanya temuan kasus antraks.
Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Nuryani Zaenuddin, menuturkan lalu lintas hewan ternak pada lokasi penularan antraks di Gunungkidul telah dihentikan sementara. Hal itu seiring ditemukannya kasus penularan antraks dari hewan ternak ke manusia hingga menyebabkan kematian.
Advertisement
BACA JUGA : Dinkes Gunungkidul Usulkan KLB Antraks, Wabup Ngeyel
"Sampai saat ini kasus pada ternak dan manusia terlokalisir di satu padukuhan, yaitu Dukuh Jati, Desa Candirejo, Kecamatan Semanu," kata Nuryani dalam keterangan pers, dikutip Jumat (7/7/2023).
Penyuntikan antibiotik dilakukan kepada semua hewan ternak yang rentan tertular di daerah tersebut. Dia menyebut sebanyak 78 ekor sapi dan 286 ekor kambing di Gunung Kidul telah divaksinasi antraks.
Nuryani menyebut dari stok antibiotik sebanyak 110.000 dosis, Kementan telah mendistribusikan sebanyak 96.000 dosis ke Gunungkidul. Dia meminta masyarakat melapor kepada petugas apabila ada kematian mendadak pada hewan ternak.
"Kami berharap kepedulian masyarakat terhadap antraks dapat terus meningkat dengan memperkuat surveilans pada area endemik dan terancam," ujarnya.
BACA JUGA : Kronologi 3 Warga Semanu Meninggal Dunia karena Antraks
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi, menuturkan jika manusia mengonsumsi daging hewan ternak yang terinfeksi antraks dapat berisiko kematian. Pasalnya, bakteri antraks akan menyerang paru-paru kemudian melepuh hingga berujung pada kematian.
"Jadi saya mengimbau kepada semua puskesmas di Gunung Kidul untuk lebih waspada mengingat spora antraks bisa hinggap di mana-mana," ujarnya.
Kemenkes sebelumnya telah melaporan sebanyak tiga warga di Kabupaten Gunung Kidul meninggal dunia akibat penyakit antraks yang ditularkan dari hewan ternak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

28 Perusahaan Segera Mengantre di Bursa, Mayoritas Sektor Konsumer Nonsiklikal
Advertisement

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir
Advertisement
Berita Populer
- Mau ke Bandara YIA Pakai Bus Damri? Simak Jadwalnya di Sini
- Mantan Napi Teroris Ini Mendapat Bantuan Penunjang Ekonomi Keluarga dari Pemkot Jogja
- PENGEMBANGAN PARIWISATA: Festival Kampung Wisata Perkuat Inovasi
- Top 7 News Harian Jogja Online, Sabtu 23 September 2023
- Giliran Kota Jogja, Cek Jadwal Pemadaman Listrik dan Wilayah Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement