Advertisement
Jalan Jogoyudan Wates Dipercantik Lengkap dengan Trotoar

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulonprogo memulai pelebaran Jalan Jogoyudan, Kota Wates.
Tujuan pelebaran jalan yang terletak di sisi Timur eks perlintasan sebidang palang KA Timur tersebut adalah agar dapat memperlancar arus lalu lintas dari arah Jalan Kemiri III yang semakin padat setelah ditutupnya palang kerta api (KA) Timur.
Advertisement
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga JBT Melakukan Sidak Gas LPG ke Lapangan, Ini Temuannya
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo, Agustinus Nurcahyo Budi Wibowo, mengatakan dengan adanya pelebaran maka kendaraan dari Jalan Kemiri III dapat langsung ke Jalan Diponegoro atau dua arah.
“Penutupan palang KA Timur sudah sejak lama. Nah, karena Jalan Jogoyudan tersebut sempit maka perlu dilakukan pelebaran agar lalu lintas dari Jalan Kemiri III bisa langsung ke Jalan Diponegoro,” kata Nurcahyo dihubungi, Jumat (28/7/2023).
Nurcahyo menambahkan dengan akses yang mudah dari Jalan Kemiri III ke Jalan Diponegoro tersebut akan meramaikan dan menumbuhkan kembali perokonomian di Jalan Diponegoro. Kata dia, proyek pelebaran jalan tersebut akan selesai setidaknya pada 23 Oktober 2023.
“Nilai kontraknya Rp911,7 juta. Dana itu khusus untuk konstruksi, tidak termasuk pengadaan tanah untuk membebaskan sejumlah bidang tanah yang terkena pekerjaan pelebaran,” katanya.
Nurcahyo menambahkan pada daerah simpang pertemuan antara Jalan Jogoyudan dan Jalan Kemiri III akan dilebarkan menjadi 8 meter. Jalan Jogoyudan, katanya, juga akan dilengkapi dengan bangunan pelengkap seperti trotoar untuk pejalan kaki.
“Pada sisi kiri akan dilengkapi saluran drainase menggunakan. Pada akhir ruas Jalan Kemiri III dipasang gorong-gorong menggunakan box culvert untuk mengalirkan air dari saluran drainase ke saluran eksisting yang ada di sisi kanan [Utara] ruas jalan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

2 Hari, 3 Anggota PDIP Ditahan KPK karena Kasus Korupsi dan Suap
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Maturnuwun Ibu Siwi, Sugeng Makarya Bapak Agung-Ambar
- Efisiensi Anggaran Danais, Pemda DIY Sesuaikan dengan Arahan Pusat
- Update! Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Kamis 20 Februari 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 20 Februari 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Kamis 20 Februari 2025 di Kantor Kelurahan Condongcatur Sleman
Advertisement
Advertisement