Advertisement
Jalan Jogoyudan Wates Dipercantik Lengkap dengan Trotoar
 Sejumlah pekerja memasang beton jalan pada tepi trotoar yang akan dijadikan kawasan pedestrian di Jalan Suroto Kotabaru, Jogja, Senin (23/7/2018).  - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak
                Sejumlah pekerja memasang beton jalan pada tepi trotoar yang akan dijadikan kawasan pedestrian di Jalan Suroto Kotabaru, Jogja, Senin (23/7/2018).  - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak
            Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulonprogo memulai pelebaran Jalan Jogoyudan, Kota Wates.
Tujuan pelebaran jalan yang terletak di sisi Timur eks perlintasan sebidang palang KA Timur tersebut adalah agar dapat memperlancar arus lalu lintas dari arah Jalan Kemiri III yang semakin padat setelah ditutupnya palang kerta api (KA) Timur.
Advertisement
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga JBT Melakukan Sidak Gas LPG ke Lapangan, Ini Temuannya
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo, Agustinus Nurcahyo Budi Wibowo, mengatakan dengan adanya pelebaran maka kendaraan dari Jalan Kemiri III dapat langsung ke Jalan Diponegoro atau dua arah.
“Penutupan palang KA Timur sudah sejak lama. Nah, karena Jalan Jogoyudan tersebut sempit maka perlu dilakukan pelebaran agar lalu lintas dari Jalan Kemiri III bisa langsung ke Jalan Diponegoro,” kata Nurcahyo dihubungi, Jumat (28/7/2023).
Nurcahyo menambahkan dengan akses yang mudah dari Jalan Kemiri III ke Jalan Diponegoro tersebut akan meramaikan dan menumbuhkan kembali perokonomian di Jalan Diponegoro. Kata dia, proyek pelebaran jalan tersebut akan selesai setidaknya pada 23 Oktober 2023.
“Nilai kontraknya Rp911,7 juta. Dana itu khusus untuk konstruksi, tidak termasuk pengadaan tanah untuk membebaskan sejumlah bidang tanah yang terkena pekerjaan pelebaran,” katanya.
Nurcahyo menambahkan pada daerah simpang pertemuan antara Jalan Jogoyudan dan Jalan Kemiri III akan dilebarkan menjadi 8 meter. Jalan Jogoyudan, katanya, juga akan dilengkapi dengan bangunan pelengkap seperti trotoar untuk pejalan kaki.
“Pada sisi kiri akan dilengkapi saluran drainase menggunakan. Pada akhir ruas Jalan Kemiri III dipasang gorong-gorong menggunakan box culvert untuk mengalirkan air dari saluran drainase ke saluran eksisting yang ada di sisi kanan [Utara] ruas jalan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Petugas Evakuasi 518 Ular di Bantul, Sebagian Besar di Permukiman
- Emberkasi Haji Kulonprogo, YIA Siapkan Simulasi dan Uji Operasional
- Terbitkan Buku, GKR Hemas Dorong Penguatan DPD dan Otonomi Daerah
- Ini Peta Kerawanan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Gunungkidul
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru, Jumat 31 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement





















 
            
