Advertisement

Lemper Raksasa Dikirab Dalam Upacara Rebo Pungkasan

Lugas Subarkah
Rabu, 13 September 2023 - 20:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Lemper Raksasa Dikirab Dalam Upacara Rebo Pungkasan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, membuka lemper raksasa usai dikirab dalam upacara Rebo Pungkasan, di Pendopo Kalurahan Wonokromo, Selasa (12/9 - 2023)?ist Pemkab Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Kalurahan Wonokromo, Pleret, menggelar upacara Rebo Pungkasan di Pendopo Kalurahan Wonokromo, Selasa (12/9/2023) malam. Upacara adat yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun kali ini digelar dengan kirab lemper raksasa.

Ketua Panitia Rebo Pungkasan Kalurahan Wonokromo, Jazim Aziz, menjelaskan pada awalnya, upacara Rebo Pungkasan ini dijadikan media untuk berdakwah dan bersilaturahmi Kraton Mataram kepada masyarakatnya.

Advertisement

BACA JUGA: Pengembalian Uang Suap Tanah Kas Desa Krido Melebihi Taksiran Kejati DIY

"Seiring berjalannya waktu, Upacara Rebo Pungkasan ini digunakan untuk acara-acara yang bersifat rekreatif dan ekonomi,” ujarnya di sela kegiatan.

Dia berharap melalui kegiatan tersebut panitia berusaha mengembalikan upacara Rebo Pungkasan sesuai dengan sejarahnya, sehingga ada variasi kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia Rebo Pungkasan.

“Akhirnya pada tahun 2023 ini, dalam acara Rebo Pungkasan kita menyelenggarakan lomba hadroh, pentas seni , kenduri, kirab, dan masih banyak lagi,” katanya.

Lurah Wonokromo, Machrus Hanafi, menuturkan upacara Rebo Pungkasan sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari Bantul sejak 2018.

Adapun dalam upacara Rebo Pungkasan Kalurahan Wonokromo kali ini dilakukan Kirab dengan menampilkan lemper raksasa dan bahan pokok lainnya menuju pendopo. “Kalurahan Wonokromo turut melestarikan Warisan Budaya Tak Benda tersebut secara rutin setiap Rabu terakhir bulan Safar,” katanya.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang turut hadir dalam kegiatan ini mengatakan Pemkab Bantul mengucapkan selamat dan turut berbahagia kepada Kalurahan Wonokromo yang berhasil melestarikan salah satu adat istiadat, yaitu Upacara Rebo Pungkasan.

“Upacara Rebo Pungkasan merupakan warisan dari nenek moyang kita yang mengajarkan kepada kita untuk terus banyak berdoa kepada Yang Kuasa dari segala musibah,” paparnya.

Ia juga mengajak masyarakat memaknai Rebo Pungkasan yang menjadi salah satu hajat untuk meminta kepada Yang Kuasa agar terhindar dari segala bahaya dan musibah. “Semoga masyarakat Bantul diberikan kesehatan dan kesejahteraan,” kata dia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ribuan Mahasiswa Unhan Ditetapkan Jadi Komcad Matra Darat

News
| Kamis, 19 September 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan

Wisata
| Selasa, 17 September 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement