Advertisement

Sekolah Diminta Ikut Melestarikan Aksara Jawa

Sunartono
Jum'at, 10 November 2023 - 06:57 WIB
Sunartono
Sekolah Diminta Ikut Melestarikan Aksara Jawa Kegiatan lomba aksara Jawa. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Lembaga pendidikan diminta ikut terlibat dalam melestarikan dan mengembangkan aksara Jawa. Hal ini sebagai penerapan dari Perda DIY Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa yang telah dimiliki DIY.

Salah satu bentuk penerapan perda ini di antaranya menyasar lembaga pendidikan melalui kegiatan stimulasi pengembangan aksara Jawa lewat suatu perlombaan sekaligus sosialisasi Perda yang digelar di SMP Maarif Gamping, Sleman Kamis (9/11/2023). Ratusan peserta dari jenjang SD hingga SMA ikut terlibat dalam kegiatan ini.

Advertisement

BACA JUGA : Karnaval Wisata Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kulonprogo

“Melalui lomba baca tulis aksara Jawa harapannya bisa mendorong perkembangan aksara Jawa di lembaga pendidikan, agar sekolah ikut melestarikan mengembangkan aksara Jawa,” kata Anggota Komisi D DPRD DIY dari Fraksi PKB, Syukron Arif Muttaqin.

Melalui kegiatan tersebut harapannya para guru lebih kreatif dalam pengajaran aksara Jawa sehingga mudah dimengerti para siswanya. Selain itu proses pembelajaran itu bisa menggunakan perangkat digital yang saat ini semakin mudah ditemukan.”Karena ini termasuk bagian dari implementasi Perda,” katanya.

Kepala Lembaga Pendidikan Ma’arif Sleman, Murdianta menambahkan kegiatan tersebut karena sebagai bentuk melestarikan kekayaan budaya khususnya Bahasa Jawa. Pelaksanaan kegiatan itu diikuti sebanyak 50 peserta dari berbagai jenjang pendidikan.

“Kami sepakat bahwa aksara Jawa, Bahasa Jawa ini harus dilestarikan agar kekayaan budaya kita tetap lestari dan keseharian kita tidak lepas dari budaya Jawa,” katanya.

BACA JUGA : Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Kulonprogo, Dewan Dukung Kemudahan Investasi

Kepala SMP Maarif Retna Isti Pratiwi menambahkan sekolahnya sudah dua tahun terakhir menjadi sekolah berbasis budaya. Sehingga sering digelar event budaya Jawa seperti lomba baca tulis aksara Jawa hingga festival dolanan rakyat. “Aksara Jawa sudah menjadi aset negara dan merupakan warisan budaya. Kami ekstrakulikuler baca tulis aksara Jawa, saat ini siswa sudah mulai terbiasa dengan aksara Jawa,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenag Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Visa Non Haji

News
| Minggu, 05 Mei 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement