Advertisement

Jaga Warga Gedongtengen Dikukuhkan: Harus Jadi Jangkar Persatuan di Kampung

Yosef Leon
Minggu, 12 November 2023 - 13:47 WIB
Ujang Hasanudin
Jaga Warga Gedongtengen Dikukuhkan: Harus Jadi Jangkar Persatuan di Kampung Pengukuhan kelompok Jaga Warga Kemantren Gedongtengen yang diharapkan menajdi garda terdepan dalam menciptakan suasana kondusif belum lama ini. - Istimewa

Advertisement

GEDONGTENGEN—Pemerintah Kemantren Gedongtengen mengukuhkan kelompok Jaga Warga di wilayah setempat untuk membantu menciptakan suasana kondusivitas di daerahnya. Jaga Warga yang menjadi bagian dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) itu diharapkan menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah menjaga keamanan, ketenteraman, dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut.

Mantri Pamong Praja Gedongtengen Ananto Wibowo mengatakan, anggota Jaga Warga terdiri dari berbagai unsur masyarakat, di antaranya dari unsur pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. "Kelompok Jaga Warga dibentuk dalam upaya menjaga keamanan, ketentraman, ketertiban dan kesejahteraan serta menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat," ungkapnya Minggu (12/11/2023).

Advertisement

Ke depan kelompok ini akan bertugas untuk memberikan masukan kepada perangkat di kemantren terkait dengan keamanan, ketertiban, dan kondusifitas secara umum. "Kelompok ini juga bisa mendorong masyarakat untuk merevitalisasi nilai-nilai budaya luhur di tengah masyarakat, seperti budaya gotong royong dan siskamling," katanya.

BACA JUGA: Sultan: Pembentukan Jaga Warga Sesuai dengan Kebutuhan Zaman

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Jogja Yunianto Dwi Sutono menyambut baik terbentuknya kelompok Jaga Warga di Kemantren Gedongtengen. Menurutnya keamanan, ketentraman, dan ketertiban umum adalah hal yang sangat penting karena hal tersebut menjadi dasar bagi pembangunan suatu daerah. Tanpa hal itu pembangunan akan terganggu.

“Tidak bisa dipungkiri potensi konflik sosial itu selalu ada. Namun potensi itu tidak mungkin kita biarkan, potensi konflik itu harus diredam, salah satu caranya membentuk sekelompok orang yang bersedia menjadi jangkar persatuan dan kebhinekaan di kampung,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kabar Susunan Kabinet Prabowo, Gerindra: Belum Ada yang Resmi

News
| Minggu, 28 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement