Advertisement
Ketua KPU Sleman Ingin Tingkatkan Partisipasi Warga di Pemilu 2024
![Ketua KPU Sleman Ingin Tingkatkan Partisipasi Warga di Pemilu 2024](https://img.harianjogja.com/posts/2023/11/24/1156078/baehaqi.jpg)
Advertisement
SLEMAN—Sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman, Ahmad Baehaqi memiliki gambaran jelas terkait dengan pelaksaan Pemilu 2024 mendatang. Pemilu 2024 diyakini akan jauh memiliki banyak tantangan ketimbang pemilu sebelumnya.
Berbeda dengan pemilu sebelumnya, pada Pemilu 2024 mendatang, menurut Baehaqi, akan banyak tantangan dan hambatan yang penyelesaiannya harus dipersiapkan lebih awal. Tidak hanya politik transaksional, ujaran kebencian (hate speech), politisasi sara, dan apatisme politik, persoalan pindah pemilih dan keberadaan golongan putih perlu untuk diatasi.
Advertisement
Untuk itu, beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh KPU Sleman adalah mengoptimalkan sosialisasi ke tingkat pemilih, dan berupaya masyarakat agar dapat terlibat aktif dalam Pemilu. Selain itu, pengoptimalan sejumlah upaya seperti sosialisasi juga diharapkan mampu meningkatkan partispasi masyarakat dalam Pemilu 2024.
"Kami terus berupaya agar tingkat partisipasi masyarakat di Pemilu 2024 terus meningkat," jelas Baehaqi.
Agar partisipasi masyarakat di Pemilu 2024 meningkat, KPU, kata Baehaqi telah melakukan beberapa antisipasi terkait dengan pindah pemilih dan daftar pemilih tetap. Sejumlah kantong-kantong yang potensial terjadinya golput dan rendahnya partipasi masyarakat terus dilakukan sosialiasi dan pembinaan.
Begitu juga terkait dengan teknis pelayanan untuk pindah pemilih di sejumlah kampus di Sleman, Baehaqi mengatakan jika pihaknya tetap akan mengacu kepada regulasi. Di mana, daftar pemilih tambahan/pindah tempat memilih dari TPS di mana yang bersangkutan terdaftar dalam DPT ke TPS lain maka yang bersangkutan mengurus pindah memilih ke KPU Kabupaten atau jajaran penyelenggara adhoc PPS/PPK.
"Tetapi, jka ada permohonan dari kampus untuk pendirian posko untuk pelayanan maka KPU Kabupaten Sleman akan mengoptimalkan pelayanan dengan membuka posko," jelas Baehaqi.
Selain itu, Baehaqi juga meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas di Bumi Sembada. Salah satunya adalah partai politik Pemilu 2024 dan simpatisannya untuk bersama-sama menjaga kedamaian. Sebab, sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk selalu menjaga agar setiap tahapan Pemilu 2024 berjalan lancar dan aman.
Sebelum menjadi Ketua KPU, Baehaqi sempat menjadi Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan di KPU Sleman pada 2018-2023. Sebelum berkecimpung di KPU, Baehaqi pernah menjadi editor pada sebuah perusahaan penerbit buku pelajaran (2004-2005). "Saya juga sempat di Lembaga Ombudsman Daerah DIY (2012-2016)," kata Baehaqi. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/15/1204266/gerindra_prabowo.jpg)
Presiden Prabowo: Kritik dengan Benar, Jangan Berdasarkan Dendam
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/12/1203973/andong-patalan-bantul.jpg)
Pemerintah Kalurahan Patalan Bantul Sediakan Wisata Naik Andong Keliling Perdesaan
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kesehatan Sleman Paparkan Biang Kerok Keracunan Massal di Tempel
- Rawan Kecelakaan, Warga Pasang Polisi Tidur di Simpang Jalan Mangkuyudan Jogja
- Wali Kota Jogja Terpilih Hasto Wardoyo Minta Masyarakat Meningkatkan Kesadaran Memilah Sampah
- Stok Langka, Harga Gas Melon di Gunungkidul Tembus Rp23.000 per Tabung
- Menjelang Ramadan, Delapan Tempat Karaoke Kulonprogo Ditertibkan Satpol PP
Advertisement
Advertisement