Advertisement
Pemasangan LPJU di Gunungkidul Disesuaikan dengan Status Jalan
![Pemasangan LPJU di Gunungkidul Disesuaikan dengan Status Jalan](https://img.harianjogja.com/posts/2023/11/28/1156449/penerangan-jalan-umum.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Dinas Perhubungan Gunungkidul mencatat hingga sekarang sudah ada sekitar 2.500 LPJU yang terpasang di seluruh ruas jalan di Bumi Handayani. Meski demikian, masih ada ruas yang belum terpasang fasilitas ini.
Baca Juga: Penambahan LPJU di Gunungkidul Hanya Andalkan Bantuan
Advertisement
Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran, Dinas Perhubungan Gunungkidul, Ely Siswanta mengatakan masih sering menerima keluhan berkaitan dengan lampu penarangan jalan. Selain dikarenakan fasilitas lampu, ada juga keluhan karena belum adanya LPJU yang terpasang sehingga jalanan masih gelap saat malam hari.
Meski demikian, ia mengakui tidak serta merta bisa langsung memasang. Selain dikarenakan keterbatasan anggaran yang dimiliki, pemasangan juga disesuaikan dengan status jalan.
“Di Gunungkidul tidak hanya ada jalan kabupaten maupun lingkungan, tapi juga ada jalan provinsi maupun nasional,” kata Ely, Selasa (28/11/2023).
Baca Juga: Warga Keluhkan Jalur Perbatasan Gunungkidul-Klaten Masih Gelap
Dia mengungkapkan kewenangan Pemkab hanya memasang di ruas jalan kabupaten. Adapun jalan provinsi menjadi kewenagan Pemerintah DIY dan jalan nasional yang berhak memasang adalah Pemerintah Pusat.
Oleh karenanya, lanjut Ely, adanya keluhan terkait masih gelapnya ruas jalan di perbatasan Klaten dengan Gunungkidul, maka dinas perhubungan tidak bisa berbuat banyak karena status jalan merupakan milik provinsi. Adapun langkah yang bisa diambil hanya menyampaikan dan mengusulkan agar ruas tersebut bisa ditambah fasilitas LPJU.
“Kami hanya bisa mengusulkan. Tapi, disetuju atau tidak, semua tergantung dengan kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah DIY,” katanya.
Baca Juga: Luar Biasa! Tagihan Listrik LPJU di Gunungkidul Naik hingga Rp1 Miliar
Sebelumnya diberitakan, Dukuh Jentir, Sri Bekti Surono mengatakan Tanjakan Sambeng di wilayahnya merupakan merupakan akses utama masuk ke Gunungkidul dari sis tengah, tepatnya dari Cawas, Klaten, Jawa Tengah. Menurut dia, fasilitas LPJU yang terpasang masih sangat kurang, karena pemasangan baru berada di jalur puncak Tanjakan Sambeng dan Kawasan gapura perbatasan Gunungkidul.
Adapun selebihnya di titik tengah tanjakan dan mulai dari perbatasan dengan Cawas, Klaten hingga dekat gapura belum ada fasilitas lampu penerangan. “Harapannya bisa ditambah sehingga jalannya bisa lebih terang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/26/1182733/museum_pacitan_pendidik.jpg)
Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pembersihan Lahir Batin, Disbud Kulonprogo Gelar Jamasan 14 Pusaka
- Vaksinasi Polio di Sleman Sudah Terlaksana di Awal Tahun
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
Advertisement
Advertisement