Advertisement

Promo November

10 Kandidat Pemilu Jogja Diduga Langgar APK, Paling Banyak di Umbulharjo

Triyo Handoko
Minggu, 03 Desember 2023 - 17:57 WIB
Maya Herawati
10 Kandidat Pemilu Jogja Diduga Langgar APK, Paling Banyak di Umbulharjo Kampanye pemilu - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Masa kampanye yang sedang berlangsung di Kota Jogja  terus diawasi Bawaslu, terbaru lebih dari 10 kandidat Pemilu 2024 yang ditegur. Peneguran Bawaslu Jogja kepada peserta Pemilu 2024 itu karena pelanggaran alat peraga kampanye (APK).

Daerah yang paling banyak jadi lokasi pelanggaran APK terjadi di Umbulharjo, tepatnya di Jalan Kenari. “Disana kan banyak kantor pemerintahan, temuan kami banyak APK ini dipasang di sekitar situ sehingga ada lebih dari 10 peserta kami tegur,” kata Kepala Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jogja Jantan Putra Bangsa, Minggu (3/12/2023).

Advertisement

Jantan menjelaskan seluruh peserta Pemilu 2024 di Jogja yang sudah ditegurnya itu mengikuti arahan yang ada. “Dugaan pelanggaran APK kami inventarisasi lalu kami komunikasikan ke kandidat atau perwakilannya, mereka semua merespon baik dan sudah memindahkan APK yang diduga melanggar itu,” jelasnya.

BACA JUGA: Duh, Beberapa Halte di Bantul Rusak dan Penuh Coretan

Jika ada kandidat yang sudah ditegur tapi mengabaikannya, jelas Jantan, Bawaslu Jogja akan menindaknya dengan mencopot langsung dengan bantuan Satpol PP Jogja. “Sementara ini semua yang ditegur sudah mematuhi dan berjanji tidak akan mengulangi lagi, nanti kalau ada yang mengabaikan teguran kami maka bisa dilakukan penindakan langsung,” katanya.

Jantan menilai APK di Kota Jogja bisa berpotensi menyebabkan kerawanan Pemilu. “Kami melakukan pantauan terus menerus, di Jogja ini areanya sangat terbatas. Sekarang bisa dilihat semua tempat ada APK, kami khawatir semuanya sudah penuh sehingga bisa menyebabkan kerawanan,” terangnya.

Kerawanan Pemilu karena APK di Jogja, lanjut Jantan, akan diminimalkan dengan pengawasan dan penindakan dengan cermat. “Jadi untuk mengurangi kerawanan ini, kalau ada yang melanggar kami langsung tegur. Agar segera ditertibkan sendiri, supaya tidak jadi contoh buruk kandidat lain,” katanya.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa

News
| Jum'at, 22 November 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement