Advertisement
Perayaan Tahun Baru di Sleman Diklaim Berjalan Lancar
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Perhubungan Sleman mengklaim perayaan tahun baru berjalan dengan lancar. Titik-titik keramaian yang terpantau di antaranya berada di Kawasan Dengung, Candi Prambanan hingga Ambarukmo Plaza.
Malam perayaan tahun baru dipergunakan warga untuk mendatangi pusat-pusat keramaian di Kabupaten Sleman. Salah satunya di Komplek Candi Prambanan, yang bersamaan menggelar konser Swara Prambanan dengan penonton mencapai 15.000 orang.
Advertisement
Pada Minggu (31/12/2023) malam lalu lintas di pertigaan Prambanan relative normal karena ramai lancar. Tidak ada ada penumpukan kendaraan, meski di Kawasan tersebut ada konser musik malam tahun baru.
Namun demikian, kondisi berubah drastis pada saat pergantian tahun baru selesai. Nampak irit-iritan kendaraan dari arah Jogja menuju Klaten.
Meski tidak sampai macet, namun laju kendaraan hanya di kisaran 40 kilometer per jam. Kondisi ini pun Sudah diantisipasi adanya personel kepolisian di titik-titik persimpangan.
Selain itu, juga ada pemasangan water barrier di simpang tiga untuk masuk ke komplek Candi Prambanan. Akibat adanya rekasaya ini, maka pengendara dari arah Klaten tidak bisa berbelok ke candi, tapi harus lurus menuju arah Kota Jogja.
Pemasangan dilakukan sebagai upaya mempercepat arus lalu lintas dan tidak ada kendaraan yang memotong jalur sehingga jalannya bisa lebih lancar. Salah seorang pengunjung di Candi Prambanan, Erfanto mengatakan, pada sore arus lalu lintas di Kawasan Prambanan masih lancar. Namun, pada saat tengah malam ada peningkatan aktivitas karena ada pergerakan warga sehabis merayakan malam pergantian tahun.
BACA JUGA: Polisi Jaga Ketat Pintu Keluar Masuk Sleman Usai Perayaan Malam Pergantian Tahun 2024
Terlebih lagi, kata dia, di Prambanan juga terdapat konser musik yang dihadiri oleh belasan ribu pengunjung sehingga ikut memberikan dampak terhadap kondisi arus lalu lintas. “Masih wajar karena semua ingin pulang ke rumah masing-masing. Jadi, ada peningkatan kendaraan yang melintas,” katanya, Senin (1/1/2024) dini hari.
Meski demikian, Erfanto mengakui kondisinya tidak sampai macet dikarenakan kendaraan masih bisa melaju, walaupun perlahan. “Masih bisa jalan dan ini saya juga mau pulang ke Wedi, Klaten,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arip Pramana mengatakan, selama malam tahun bar uterus melakukan monitor pergerakan arus lalu lintas. Menurut dia, ada beberapa titik keramaian seperti di Lapangan Denggung, Ambarukmo Plaza dan Candi Prambanan.
Arip mengungkapkan, titik-titik keramaian ini jadi lokasi pusat perayaan sehingga banyak warga berkumpul di area ini. Meski demikian, ia memastikan kondisinya lancar dan tidak ada kemacetan.
“Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan arus kendaraan juga bisa berjalan dan tidak sampai macet. Selain mendatangi ke beberapa titik, juga memantau melalui CCTV,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aldika Rasakan Langsung Berbagai Manfaat Program JKN
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
Advertisement
Advertisement