Advertisement

DIY Dilanda Cuaca Ekstrem hingga Sepekan ke Depan, Ternyata Ini Pemicunya

Arief Junianto
Minggu, 07 Januari 2024 - 18:17 WIB
Arief Junianto
DIY Dilanda Cuaca Ekstrem hingga Sepekan ke Depan, Ternyata Ini Pemicunya Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dalam sepekan terakhir, cuaca ekstrem berupa hujan lebat turut memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor di beberapa daerah di DIY.

Stasiun Meteorologi YIA menganalisis dan mengidentifikasi hingga sepekan ke depan terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah, termasuk di DIY.

Advertisement

Berikut hasil identifikasi Stasiun Meteorologi DIY:

Monsun Asia Musim Dingin

Monsun yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia, sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens.

Madden Jullian Oscillation (MJO)

Aktifitas MJO saat ini aktif di kuadran 3 (Indian Ocean) wilayah Indonesia dan dalam sepekan ke depan. Efeknya adalah berkontribusi terhadap penambahan uapa air di wilayah Indonesia sehingga memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah.

Pola Siklonik

Sementara itu, faktor dinamika atmosfer lain yang turut memperkuat potensi tersebut adalah terbentuknya pola siklonik di Samudera Hindia barat Lampung yang membentuk daerah shearline  (belokan angin) di sepanjang Pulau Jawa dan juga membentuk wilayah konvergensi (daerah pertemuan angin) di perairan selatan Jawa sehingga memicu penumpukan massa udara di pulau Jawa, khususnya DIY.

Kelembapan Udara

Berdasarkan hasil analisis terkini dari profil vertikal kelembapan udara di wilayah DIY pada ketinggian 1.5 km-5.5 km (level 850 - 500 mb) berkisar antara 70%-95% (basah) yang menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY lebih dominan terjadi pada siang-sore hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Garuda Indonesia Terbangkan 4.232 Jemaah Calon Haji dari 11 Kloter di Fase Pertama

News
| Minggu, 12 Mei 2024, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Unik, Ada Lampu Bangjo Khusus Unta di Tengah Gurun Pasir

Wisata
| Sabtu, 11 Mei 2024, 18:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement