DIY Dilanda Cuaca Ekstrem hingga Sepekan ke Depan, Ternyata Ini Pemicunya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dalam sepekan terakhir, cuaca ekstrem berupa hujan lebat turut memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor di beberapa daerah di DIY.
Stasiun Meteorologi YIA menganalisis dan mengidentifikasi hingga sepekan ke depan terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah, termasuk di DIY.
Advertisement
Berikut hasil identifikasi Stasiun Meteorologi DIY:
Monsun Asia Musim Dingin
Monsun yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia, sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens.
Madden Jullian Oscillation (MJO)
Aktifitas MJO saat ini aktif di kuadran 3 (Indian Ocean) wilayah Indonesia dan dalam sepekan ke depan. Efeknya adalah berkontribusi terhadap penambahan uapa air di wilayah Indonesia sehingga memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah.
Pola Siklonik
Sementara itu, faktor dinamika atmosfer lain yang turut memperkuat potensi tersebut adalah terbentuknya pola siklonik di Samudera Hindia barat Lampung yang membentuk daerah shearline (belokan angin) di sepanjang Pulau Jawa dan juga membentuk wilayah konvergensi (daerah pertemuan angin) di perairan selatan Jawa sehingga memicu penumpukan massa udara di pulau Jawa, khususnya DIY.
Kelembapan Udara
Berdasarkan hasil analisis terkini dari profil vertikal kelembapan udara di wilayah DIY pada ketinggian 1.5 km-5.5 km (level 850 - 500 mb) berkisar antara 70%-95% (basah) yang menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY lebih dominan terjadi pada siang-sore hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
- KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
Advertisement
Advertisement