Advertisement

Sleman Diterjang Hujan Angin 3 Hari, Nilai Kerusakan Ditaksir Capai Ratusan Juta Rupiah

Catur Dwi Janati
Minggu, 07 Januari 2024 - 15:07 WIB
Arief Junianto
Sleman Diterjang Hujan Angin 3 Hari, Nilai Kerusakan Ditaksir Capai Ratusan Juta Rupiah Pohon tumbang akibat angin kencang di wilayah Tempel, Sleman, beberapa waktu lalu. / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dilanda hujan lebat dan angin kencang selama tiga hari mulai Rabu-Jumat (3-5/1/2024), kerugian di Sleman ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kerusakan akibat angin kencang menyumbang kerugian terbanyak yang diderita oleh masyarakat.

BPBD Sleman merilis data jumlah kejadian beserta dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat hujan dan angin kencang pada 3-5 Januari 2024.

Advertisement

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro menjelaskan bila total ada 54 kejadian angin kencang yang terjadi pada Rabu. Dampaknya, ada 26 rumah rusak ringan, empat rumah rusak sedang,  satu orang luka ringan dan satu orang luka berat. "Taksiran kerusakannya memcapai Rp28,5 juta," terang Bambang melalui data yang dibagikan pada Minggu (7/1/2024).

Sehari berselang, pada Kamis terdapat 176 kejadian angin kencang dan dua kejadian longsor. Jumlah kejadian yang terjadi pada hari itu paling banyak bila dibandingkan dengan hari lainnya.

Dampak kerusakan yang ditimbulkannya pun jauh lebih parah. Bambang menerangkan ada 112 rumah rusak ringan, 181 pohon tumbang, 13 jaringan listrik ambruk, dua talut ambruk, enam kandang rusak, hingga satu orang menderita luka ringan dan seorang lainnya mengalami luka berat.

Total kerusakan yang ditimbulkan dari angin kencang saja sudah mencapai lebih dari Rp197 juta. Belum lagi taksiran kerusakan yang ditimbulkan dari dua longsoran yang terjadi di hari yang sama. "Taksiran kerusakan akibatnya mencapai Rp7 juta," tandasnya.

Sementara pada Jumat, kejadian akibat hujan maupun angin kencang terbilang landai. Tercatat dua kejadian yang terjadi dengan taksiran kerusakan berkisar di angka Rp500.000.

Bila dikalkulasikan, dampak kerugian akibat angin kencang selama tiga hari menunjukan kerusakan hingga lebih Rp275 juta. Sedangkan longsor mencapai Rp7 juta. Jika keduanya ditotal, dampak kerusakan yang terjadi selama tiga hari 3-5 Januari 2024 di Sleman mencapai sekitar Rp282 juta.

Selain itu total sudah ada empat orang yang mengalami luka ringan maupun luka berat akibat hujan dan angin yang beberapa hari melanda.

Secara total ada total 229 kejadian angin kencang dan dua longsor terjadi selama periode tersebut. Sebanyak 151 kejadian diantaranya berada di Kapanewon Minggir dengan total kerusakan mencapai Rp185 juta.

BACA JUGA: Dampak Bencana Angin Kencang di Sleman, Seorang Ibu Patah Tulang Tertimpa Pohon

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan menerangkan pohon tumbang menjadi dampak paling banyak yang ditimbulkan dari angin kencang di Minggir.

Dampaknya beragam, ada yang menimpa rumah, menimpa pos ronda, menimpa gudang maupun kandang, hingga menutup akses jalan. "Hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di Kabupaten Sleman mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan longsor," kata Makwan.

Kerugian dari pohon tumbang paling banyak ditimbulkan karena menimpa sebagian rumah warga. Entah itu bagian pagarnya, teras depan, terus belakang bahkan bagian dapur sekalipun. "Di Pojok, Sendangagung, kandang kambing dan dapur tertimpa pohon munggur," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN

News
| Senin, 29 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement