Advertisement
Wakaf 5 Tanah untuk Pesantren, Kemenag Kulonprogo Gunakan Sistem Digital
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kantor Kemenag Kulonprogo memfasilitasi wakaf lima bidang tanah untuk pembangunan pondok pesantren di Kalurahan Jatirejo, Lendah. Fasilitasi wakaf tersebut dilakukan Kemang Kulonprogo dengan sistem digital.
Wakaf lima bidang tanah itu dilakukan oleh tiga orang guna membangun Yayasan Pusat Pendidikan Pelatihan Muslim. Masing-masing wakaf itu terdiri dari lahan milik Samijo seluas 1.880 meter persegi, R. Helga La Firlaz sebanyak dua bidang tanah seluas 3.745 meter persegi dan 922 meter persegi, dan Sri Juwarni yang mewakafkan dua bidang tanah seluas 2.420 dan 1.179 meter persegi.
BACA JUGA: Tahun Ini Ada 19 SD Negeri di Bantul yang Direnovasi
Advertisement
Total tanah wakaf tersebut sebesar 10.146. "Fasilitasi kami dengan melaksanakan pendampingan sekaligus pembinaan ikrar tanah wakaf dengan e-AIW [elektronik Akta Ikrar Waka] terhadap lima bidang tanah di KUA Lendah," jelas  Penyelenggara Zakat Wakaf Kankemenag Kulonprogo, Haris Widiyanto pada Minggu (14/1/2023).
Sistem digital perwakafan e-AIW, jelas Haris, memudahkan pendataan wakaf dimana dari pendaftaran, pembuatan akta wakaf, hingga ikrar tercatat dengan baik di sistem digital tersebut. "Dengan ini memudahkan kepastian data tanah wakaf terpusat dalam data base tanah wakaf,
karena yang manual selama ini jika ingin memerlukan data lumayan lama bahkan kadang tercecer," terangnya.
Haris menjelaskan dengan e-AIW tinggal klik maka data yang diperlukan mudah dicari. "Dengan adanya ikrar wakaf ini harapannya tanah yang telah diwakafkan dapat bermanfaat sesuai yang diamanatkan wakif kepada nazhir," imbuhnya.
Kepala KUA Lendah, Basid Rustami menjelaskan proses wakaf tersebut berjalan lancar. "Tanah wakaf tersebut diserahkan kepada Ridwan As'ari sebagai nazhir yang diberi kuasa dari Yayasan Pusat Pendidikan Pelatihan Muslim," katanya dalam keterangan tertulis.
Basid menyebut tanah wakaf seluas 10.146 diharapkan dapat seluas-luasnya dimanfaatkan banyak pihak melalui pembangunan pondok pesantren itu. "Agar masyarakat sekitar juga dapat berpartisipasi memanfaatkanya lewat pondok pesantren, agar kemaslahatan lebih luas lagi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dukung Ketahanan Pangan, TNI AD Tingkatkan Status Lima Korem Jadi Kodam
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ada Potensi Cuara Ekstrem di Pantai Selatan, Dispar Bantul Khawatir Menurunkan Kunjungan Wisatawan
- Hasil Seleksi Administrasi CPPPK Tahap II di Pemkab Sleman Belum Keluar, Ini Kata BKPP
- Sambut Baik Dana MBG Dialihkan ke Infrastruktur Pendidikan, Disdikpora Kulonprogo: Buat Perbaiki Sekolah yang Rusak
- Operasi Yustisi Pelanggaran Sampah Liar Digencarkan, Satpol PP: Pelaku Tak Hanya Warga Jogja
- Anggaran MBG Dialihkan ke Infrastruktur Pendidikan, Pemda DIY Tunggu Arahan Pusat
Advertisement
Advertisement