Advertisement

Uang Transportasi Pelantikan KPPS di KPU Sleman Senilai Rp1,2 Miliar Segera Cair

David Kurniawan
Selasa, 30 Januari 2024 - 15:57 WIB
Sunartono
Uang Transportasi Pelantikan KPPS di KPU Sleman Senilai Rp1,2 Miliar Segera Cair Ilustrasi pemilu / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Polemik pelantikan KPPS di Sleman tak hanya berkaitan dengan snack, namun juga menyangkut masalah uang transportasi peserta yang dilantik. Kesekretariatan KPU Sleman memastikan akan menyalurkan uang transportasi sebesar Rp50.000 dalam waktu dekat ini.

Sekretaris KPU Sleman, Yuyud Futrama mengatakan, ssudah ada instruksi dari KPU RI maupun DIY agar segera mencairkan uang transportasi bagi anggota KPPS terlantik. Hal ini sudah ditindaklanjuti dengan pengurusan pencairan anggaran ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Advertisement

BACA JUGA : Tak Dapat Uang Transport Saat Pelantikan KPPS, Dukuh Datangi KPU Kulonprogo

Meski demikian, ia mengakui belum bisa mencairkan sesuai edaran dari KPU DIY agar di 30 Januari 2024 sudah diserahkan ke masing-masing anggota. Yuyud berdalih pencairan di KPPN membutuhkan waktu dan informasinya baru disetujui pencairan per 31 Januari.

“Ada aturan yang harus ditaati karena pencairan tidak bisa langsung dan ada prosesnya. Yang jelas, setelah dari KPPN cair, langsung kami salurkan melalui PPK kemudian diserahkan ke PPS dan langung diberikan ke anggota KPPS di masing-masing kalurahan,” kata Yuyud saat dihubungi, Selasa (30/1/2024).

Dia menjelaskan, setiap orang akan mendapatkan uang transportasi sebesar Rp50.000. Oleh karenanya, anggaran yang disediakan mencapai sekitar Rp1,2 miliar dikarenakan jumlah KPPS terlantik ada 24.199 orang.

“Pasti kalau sudah pencairan langsung kami teruskan ke masing-masing anggota KPPS,” katanya.

Disingung mengenai masalah snack yang tidak layak, Yuyud mengakui hingga sekarang KPU Sleman belum mengeluarkan uang sepeser pun untuk diberikan ke vendor. Ia berdalih, hingga sekarang belum ada tagiham terkait dengan penyediaan konsumsi saat pelantikan anggota KPPS.

“Jadi belum ada kerugiannya karena memang belum dibayar. Kami sudah coba hubungi vendor, tapi belum bisa berkomunikasi,” katanya.

Meski belum ada kerugian, ia tidak menampik adanya masalah snack ini memengaruhi citra di KPU Sleman. “Untuk laporan ke polisi masih dikonsultasikan, sebab Kejari Sleman maupun Kejati DIY siap memberikan pendampingan,” katanya.

Terkait dengan pembayaran snack, Yuyud juga mengakui masih masih menunggu tagihan dari vendor. Di sisi lain juga terus berkonsultasi dengan KPU DIY maupun Inspektorat KPU RIY terkait dengan proses pembayaran. “Ini yang butuh dikaji lebih jauh, apakah pembayaran sesuai dengan kontrak atau sesuai dengan harga di lapangan. Yang jelas, kami masih menunggu arahan dari KPU DIY maupun Inspektorat KPU,” katanya.

BACA JUGA : Kejati DIY Bidik Dugaan Korupsi di KPU Sleman, Buntut Viral Snack KPPS

Untuk diketahui bersama didalam pelantikan KPPS ada jatah snack seharga Rp15.000 per peserta. Namun faktanya, konsumsi yang disajikan hanya kisaran Rp2.500 per orang.

“Snack yang diberikan dipandang kurang wajar. Maka dari Ketika snack aja kurang wajar, pasti timbul pertanyaan yang lain,” kata Ketua Paguyuban Dukuh Cokro Pamungkas Sleman, Sukiman. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Hunian Pekerja Konstruksi di IKN Terbakar, Begini Kronologinya

Hunian Pekerja Konstruksi di IKN Terbakar, Begini Kronologinya

News
| Rabu, 01 Oktober 2025, 23:27 WIB

Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa

Wisata
| Selasa, 23 September 2025, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement