Tingkatkan Daya Tarik Wisata, Dispar Gunungkidul Gandeng Komunitas Jip

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul mendorong pelaku wisata untuk meningkatkan daya tarik wisata utamanya di kawasan pantai. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggandeng komunitas Jeep wisata.

Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Gunungkidul, Supriyanta mengatakan wisatawan akan mudah bosan ketika hanya disuguhkan pemandangan pantai.

“Orang akan jemu hanya melihat pantai. Karena itu butuh dtw [daya tarik wisata] baru. Maka kita mendorong dtw baru berupa Jeep wisata selain dtw lainnnya. Kawasan lain juga perlu seperti di Goa Pindul,” kata Supariyanta dihubungi, Jumat (2/2/2024).

Supriyanta menambahkan upaya mendorong daya tarik wisata baru tersebut juga dilandasi permintaan masyarakat. Menurut dia, daya tarik wisata baru yang dipadukan dengan potensi setempat dapat menarik banyak wisatawan.

“Kita dukung dengan dtw baru sehingga bisa meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi destinasi pariwisata Gunungkidul,” katanya.

 Dia melanjutkan, Dispar juga bekerja sama dengan seluruh stakeholder pariwisata dan tentunya para pengelola dtw, Pokdarwis, ataupun desa wisata.

Salah satu pengelola Jeep Wisata di Pantai Krakal, Indra mengatakan ada tiga komunitas Jeep Wisata Dari Pantai Timang sampai ke Pantai Baron. Tiga tersebut yaitu jeep wisata pantai, jeep segoro kidul, dan jeep pantai selatan. Di tiap komunitas setidaknya ada sekitar 40 kendaraan.

BACA JUGA: Wisata Gunungkidul Sepi saat Musim Hujan, Objek Wisata Sungai Kemungkinan Ditutup Sementara

BACA JUGA: Akhir 2024 Pelabuhan Gesing Beroperasi, Pemkab Gunungkidul Kumpulkan Nelayan

Dia mengaku tidak setiap bulan mendapat banyak pengunjung. Biasanya, pengunjung banyak datang di hari libur lebaran dan tahun baru.

Indra dan komunitas Jeep juga memiliki agenda rutin. Kata dia, setiap hari Jumat, mereka akan membersihkan tempat-tempat di sekitar Patung Ikan Pantai Sarangan. “Sama kami ada juga bakti sosial menggunakan uang kas,” kata Indra.

 “Harapan kami semoga ke depan kami diberikan sejenis penghargaan karena telah ikut serta dalam menjunjung eko wisata yang ada di daerah Gunung Kidul pada khususnya,” katanya.

Sub Koordinator Objek dan Daya Tarik Wisata Dispar Gunungkidul, Aris Sugiantoro mengatakan sebanyak 3.447.743 wisatawan berkunjung ke Gunungkidul. Dari jumlah kunjungan tersebut, pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisatamencapai Rp25,11 miliar.

Sebagaimana yang dikatakan Indra, menurut Aris kunjungan wisatawan pada Libur Natal dan Tahun Baru 2024 sangat tinggi. Kunjungan wisatawan dari 30 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024 sebanyak 135.054 orang.

Sedangkan khusus jumlah kunjungan wisatawan pada 1 Januari 2024 sebanyak 42.803. Jika melihat total kunjungan wisatawan selama  23-31 Desember 2023, ada sebanyak 311.065 wisatawan.

 “Mayoritas kunjungan wisatawan ke pantai yakni 95 persen," kata Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News