Advertisement
Muncul Angin Puting Beliung di Gunungkidul, Ini Penjelasan BMKG
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi (BMKG) DIY, Etik Setyaningrum menjelaskan sebab munculnya angin puting beliung di Kabupaten Gunungkidul pada Rabu (28/2/2024). Dia mengaku angin tersebut berpotensi muncul di berbagai tempat, tidak hanya di Bumi Handayani.
Bahan baku munculnya puting beliung, kata Etik adalah sinar Matahari dan uap air di mana intensitas Matahari maksimal dan uap air untuk pembentukan awan cumulonimbus terpenuhi. Awan tersebut muncul ketika masa-masa peralihan musim dari hujan ke kemarau atau dari bulan Maret hingga April.
Advertisement
“Sebagai imbauan masyarakat agar selalu waspada sampai dengan sekarang DIY masih dalam periode musim hujan, potensi cuaca ekstrim [hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih ada],” kata Etik dihubungi, Kamis (29/2/2024).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sumadi mengatakan angin puting beliung sempat menerjang Bumi Handayani Rabu kemarin.
Angin tersebut berdampak pada rusaknya atap 19 rumah di Kapanewon Patuk dengan tingkat ringan. “Puting beliung kecil dan sebentar,” kata Sumadi.
BACA JUGA: Kasus DBD di Gunungkidul Melonjak, Dua Anak Meninggal Dunia
Pada hari yang sama, Sumadi mengatakan hujan disertai angin kencang menumbangkan beberapa pohon sehingga menimpa lima rumah warga di Kapanewon Wonosari dan Playen. Satu tiang listrik juga terkena pohon tumbang
Meski tidak ada korban jiwa, namun dampak dari bencana hidrometeorologi tersebut mencapai Rp7,3 juta.
“Kami mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kesigapan. Prediksinya cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga April,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Jekek: Penjaringan Cabup-Cawabup PDIP Wonogiri Terbuka untuk Internal-Eksternal
- Hawane Sumuk Pol! Ini Penyebab Belakangan Ini Cuaca di Indonesia Panas
- Laga Indonesia Vs Uzbekistan Ulangan Asian Games, STY Pede Ada Pemain Abroad
- Relawan Bolo Bowo Mulai Bergerak, Dorong Adik Bupati Sragen Maju Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Puncak Peringatan HKB, Kesadaran Kolektif Masyarakat terhadap Bencana Harus Dibangun
- Jadwal KRL Jogja-Solo Senin 29 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Senin 29 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 29 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Senin 29 April 2024
Advertisement
Advertisement