Advertisement

Demi Turunkan Kemiskinan, Pemkab Bantul Naikkan Anggaran Program Boga Sehat hingga Rp8,4 Miliar

Stefani Yulindriani Ria S. R
Jum'at, 22 Maret 2024 - 15:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Demi Turunkan Kemiskinan, Pemkab Bantul Naikkan Anggaran Program Boga Sehat hingga Rp8,4 Miliar Kemiskinan - ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Pemkab Bantul akan meningkatkan anggaran program Boga Sehat pada 2024. Program tersebut dirancang untuk menurunkan angka kemiskinan di Bantul.

“Anggaran untuk boga sehat tahun 2024 meningkat dari Rp6 miliar [2023]menjadi Rp8,4 miliar [2024],” kata Kepala Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat dan Pembangunan Manusia Bappeda Bantul, Priyanto, Jumat (22/3/2024).

Advertisement

Dia menyampaikan dengan kenaikan anggaran tersebut, jumlah penerima manfaatnya juga meningkat dari 892 jiwa tahun 2023 menjadi 1.112 jiwa tahun 2024.

Dia menyampaikan program boga sehat akan menyasar lansia prasejahtera dan penyandang disabilitas berat. Program tersebut menurutnya merupakan upaya Pemkab Bantul untuk mengurangi beban masyarakat pra sejahtera di Bantul. Melalui program tersebut lansia terlantar dan penyandang disabilitas berat akan diberikan makanan dengan gizi seimbang. Selain itu, Pemkab Bantul juga menggagas program pemberian alat bantu bagi disabilitas.

Baca Juga

Angka Kemiskinan Bantul: Penduduk Miskin Turun 1.620 Orang di 2023

Jumlah Warga Miskin di Bantul Tahun Ini cuma Turun 0,3%, Ini Detail Datanya

Pasar Murah, Pemkab Bantul Menyasar Wilayah dengan Kemiskinan Tertinggi

Menurut Priyanto saat ini ada sekitar 5.000 jiwa dari 128.000 warga miskin di Bantul yang merupakan lansia pra sejahtera dan penyandang disabilitas. Menurut Priyanto, sebagian besar diantaranya saat ini dinilai kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri, sehingga diperlukan bantuan untuk mengurangi beban mereka.

Selain itu, ada pula Program Keluarga Harapan (PKH) yang menyasar 53.873 kepala keluarga (KK), Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), Program Jaminan Kesehatan atau PBI JKN dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang menyasar masyarakat prasejahtera di Bantul.

Kemudian Pemda Bantul pun mengalokasikan APBD Bantul tahun 2024 Rp24,7 miliar untuk Jaminan Kesehatan (PBI JKN) yang menyasar 48.440 jiwa. Kemudian ada pula Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dengan anggaran Rp1,3 miliar, program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menyasar 137 KK dengan anggaran Rp3,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%

News
| Sabtu, 27 April 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement