Pemkot Jogja Dampingi Pengusaha Muda, Inkonsistensi Menjadi Kendala
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja kembali mewadahi para pengusaha muda melalui gelaran Home Business Camp (HBC) ke 13 di salah satu hotel di wilayah Gondokusuman, Selasa (23/4). Ini merupakan program pelatihan berupa bimbingan wirausaha kepada pengusaha muda di Kota Jogja. Dilaksanakan tanggal 23-24 April 2024.
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM (Perinkop UKM) Kota Jogja Tri Karyadi Riyanto menuturkan antusiasme peserta HBC 13 terbilang tinggi. Totok, sapaannya, mengatakan kuota yang disediakan hanya sebanyak 50 peserta. Namun, pendaftar mencapai lebih dari 100 orang. Untuk itu, pihaknya harus melakukan seleksi terlebih dahulu. Totok menyebut program ini tak hanya menyasar pada para pengusaha yang sudah settle dengan usahanya.
Advertisement
"Tapi juga pelaku bisnis kecil-kecilan. Tugas kami adalah memberi pendampingan bagi peserta sampai settle dengan usahanya," ujar Totok saat ditemui, Selasa (23/4/2024).
Dia menambahkan, sebelum mengikuti HBC peserta telah memiliki usaha. Kebanyakan bergerak di bidang kuliner, craft, dan fashion. Seusai pelatihan ini selesai dilaksanakan, pihaknya akan tetap melakukan pendampingan. Nantinya akan ada laporan mengenai progres usaha para peserta.
"Laporan ini akan menjadi patokan HBC yang akan datang karena ini akan dilaksanakan secara terus menerus," katanya.
Sejauh ini HBC telah digelar sebanyak 13 kali. Totok menyebut ada beberapa hal yang dirasa menjadi tantangan. Misalnya, anak-anak muda yang menjadi peserta sering kali labil. Inkonsistensi peserta juga menjadi permasalahan yang kerap ditemui. Ada yang di tengah jalan mengganti jenis usahanya. Ada juga peserta yang bahkan balik kanan untuk tidak menjadi pengusaha. Di sisi lain, Totok memastikan progres seluruh peserta akan ter-report.
"Idealnya semua menjadi wirausaha. Tapi separuh saja yang konsisten menjadi wirausaha sudah bagus, target kami seperti itu. Tapi apapun bentuknya, hasilnya kami pantau, ada report-nya," tuturnya.
Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo mengaku mengapresiasi anak-anak muda yang mengikuti gelaran ini. Menurutnya, Kota Jogja terkenal akan anak muda yang kreatif dan inovatif. Kegiatan HBC ini menurutnya bisa menjadi wadah untuk transfer pengetahuan dan pengalaman antara peserta dengan para pebisnis yang terbilang sudah sukses di bidangnya. Diharapkan kegiatan ini juga bisa membangkitkan semangat dan motivaai serta produktivitas peserta.
"Ada yang berawal dari iseng, diremehkan, tetapi ternyata membawa sebuah hasil yang lumayan. Kalau diinject dengan pengetahuan, tips and trick, jejaring yang lebih luas, marketing yang lengkap akan menghasilkan produk yang bagus," kata Singgih.
Dia berharap, Kota Jogja bisa mencetak lebih banyak lagi pengusaha muda. Kemajuan teknologi seperti saat ini juga diyakini akan memudahkan pengusaha muda untuk menjangkau pangsa pasar lebih luas lagi.
"Saya ingin anak-anak muda menjadi enterpreuner yang berhasil. Sekarang ini tidak ada batasan dalam satu wilayah. Dengan adanya digital marketing bisa luas lagi ke seluruh penjuru dunia walaupun kadang berangkat dari kamar kos, rumah yang kecil. Ini peeluang yang sangat luar biasa," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jogja dan Sekitarnya, BMKG: Masih Didera Hujan
- Jelang Pilkada Sleman, Harda-Danang Gelar Silaturahmi dengan Ponpes Wahid Hasyim
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Kamis 21 November 2024
- Jalur Trans Jogja ke Sejumlah Mall dan Kampus di Jogja
- Jadwal SIM Keliling Bantul Kamis 21 November 2024: Di Polsek Srandakan
Advertisement
Advertisement