Advertisement

Tim LSPro Mengecek Standardisasi di Pasar Prawirotaman Jogja, Ini Tujuannya

Media Digital
Jum'at, 10 Mei 2024 - 09:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Tim LSPro Mengecek Standardisasi di Pasar Prawirotaman Jogja, Ini Tujuannya Suasana pengecekan SNI di Pasar Prawirotaman Kota Jogja oleh tim auditor dari Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) yang digelar selama 7/8 Mei. Ist

Advertisement

JOGJA—Pasar Prawirotaman Kota Jogja menjalani surveilan Standar Nasional Indonesia (SNI) 8152 yang dilaksanakan oleh tim auditor dari Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro).

Surveilan SNI yang digelar selama 7-8 Mei itu bertujuan untuk memantau secara langsung apakah predikat pasar rakyat SNI yang disandang Pasar Prawirotaman tersebut telah dijalankan dengan optimal.

Advertisement

Kepala UPT Pengelola Retribusi Wilayah 2 Disdag Kota Jogja Nur Khasanah Sulaiman mengatakan, pada hari pertama Selasa (7/5/2024) tim survei memantau kondisi sarana dan prasarana yang ada di Pasar Prawirotaman. Setelah resmi dibuka oleh Kepala Disdag Kota Jogja Veronica Ambar, tim langsung mengecek ke setiap lantai gedung. 

BACA JUGA: Kualitas Keamanan Pangan Pasar Prawirotaman Raih Juara 2 Tingkat Nasional

"Ada dua tim auditor yang terjun langsung ke Pasar Prawirotaman untuk mengecek standardisasi pasar. Hari pertama mereka cek lantai dasar sampai lantai tiga," kata Nur, Rabu (8/5/2024)

Dijelaskan, pada lantai dasar tim survei mengecek pengolahan kompos, instalasi air, area bongkar muat dan pemisahan parkir antara pengunjung dan petugas pasar. Selain itu juga memeriksa area berjualan para pedagang yang ada di sisi utara dan selatan.

"Kami juga sudah membangun toilet baru di lantai dasar karena standarnya toilet harus dipisahkan antara pria dan wanita serta toilet difabel," ungkapnya.

Kemudian di lantai satu tim melakukan pengecekan terhadap operasional radio pasar dan ruangan CCTV. Radio pasar itu dikelola oleh petugas Disdag Kota Jogja yang aktif dari pagi sampai siang hari dan menginformasikan berita seputar Pasar Prawirotaman, baik itu tentang harga dan lain sebagainya.

"Lantai satu itu ada kios segoro amarto, ruang laktasi, kios cek harga pangan dan klinik serta ruang pengelola. Semua dicek oleh tim untuk melihat kesesuaian di lapangan dengan yang dikirim di dokumen," jelasnya.

Nur menambahkan, tim kemudian melanjutkan pemeriksaan di zona lantai satu yang terdiri dari los pedagang ayam, daging, dan ikan. Selanjutnya di lantai dua yakni zona sayur-sayuran dan lantai tiga zona buah. Selain cek lapangan, tim juga memastikan tiga aspek pengelolaan pasar yang dinilai berjalan optimal.

Ketiga aspek itu yakni dari dinas, koordinator pasar dan juga pedagang. Dinas ditanyakan soal pengelolaan anggaran, retribusi dan lainnya. Sementara koordinator pasar dikonfirmasi soal administrasi dan tata kelola, sementara pedagang akan dinilai keaktifannya dalam bidang tertentu yang telah dilatih oleh dinas terkait.

"Kebetulan kami sudah melatih pedagang soal pemeriksaan kesehatan kepada sesama pedagang lainnya, sebelumnya mereka sudah dilatih juga dari Puskemas Mergangsan. Sementara hari kedua pengecekan lebih banyak ke aspek administrasi saja," ujar Nur.

Analis Kebijakan Ahli Muda Sarpras Bidang Pasar Rakyat Dinas Perdagangan Kota Jogja Dwi Nanto Sujatmiko mengatakan, pada 2022 lalu Pasar Prawirotaman telah ditetapkan sebagai pasar rakyat dengan status SNI satu-satunya di Kota Jogja.

Penetapan itu pun bakal dipantau terus menerus dan bertahap oleh lembaga independen untuk memastikan pelaksanaan operasional pasar optimal.

"Surveilan ini digelar dua tahun setelah ditetapkan sebagai pasar rakyat SNI dan kemudian ada lagi di tahun 2025. Salah satu tujuannya untuk meningkatkan perlindungan terhadap konsumen," kata Nanto.

Menurut Nanto, pengelolaan pasar tradisional tetap akan dipantau oleh lembaga terkait meskipun telah ditetapkan berpredikat SNI. Pemantauan itu dalam rangka memastikan bahwa pengelolaan Pasar Prawirotaman sudah melaksanakan seluruh kegiatan sesuai sasaran mutu yang telah ditetapkan atau tidak. 

"Apabila nanti hasilnya baik dan sesuai predikat sebagai pasar SNI tetap melekat. Kemudian setahun lagu atau pada 2025 mendatang akan ditinjau lagi surveilan yang kedua," jelasnya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

DPR Bantah Pembahasan Revisi UU MK Digelar secara Rahasia

News
| Senin, 20 Mei 2024, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement