Jelang Long Week End Iduladha, BPTD DIY Gencarkan Ramp Check pada Bus Wisata
Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO–Dalam waktu dekat, long week end dalam rangka hari raya Iduladha tiba. Hal ini menjadikan Kota Jogja kembali akan diserbu berbagai wisatawan dari luar daerah.
Tak hanya masyarakat yang melakukan mudik. Pada momen long week end Iduladha ini juga banyak pelajar dari berbagai wilayah melakukan kegiatan study tour di Kota Jogja. Sebagai langkah antisipasi, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III DIY menggencarkan upaya ramp check. Sasarannya adalah bus di destinasi-destinasi wisata yang kerap menjadi tujuan wisatawan.
Advertisement
Baca Juga: Gelar Ramp Check, Dinas Perhubungan Sleman Temukan 3 Bus Pariwisata Tak Laik Jalan
Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Giwangan Sigit Saryanto menuturkan pihaknya telah gencar melaksanakan ramp check. Ramp check pada seluruh bus di Terminal Giwangan bahkan selalu dilakukan pada setiap bulannya. Jika memang tak memenuhi syarat, bus akan diberi peringatan hingga penilangan. Jika pelanggaran dinilai fatal, tak menutup kemungkinan pihaknya melarang bus untuk kembali melanjutkan perjalanan.
“Semua bus yang ada di terminal kita ramp check dan begitu juga bus-bus wisata yang ada di DIY yang masuk ke wilayah DIY memang harus kita ramp check. Terutama dalam masa liburan sekolah, kebetulan ini juga masa angkutan libur Iduladha,” ujar Sigit, Jumat (14/6/2024).
Baca Juga: Dishub DIY Gelar Ramp Check Kendaraan Angkutan Lebaran
Pemeriksaan kendaraan tak hanya terpusat di Terminal Giwangan saja, tapi juga merata di seluruh DIY. Dia mengatakan, belum lama ini giat ramp check dilakukan di Taman Parkir Abu Bakar Ali dan Parkir Senopati. Saat itu, setidaknya ada 21 kendaraan bus yang menjadi sasaran. Hasilnya, 15 bus diantaranya ditemui melanggar aturan. Sementara, 5 kendaraan bus dilakukan penilangan lantaran tak punya izin trayek.
“Dua bus tidak laik jalan karena KIR mati, yang lainnya kita peringatkan,” ujar Sigit, Jumat.
Baca Juga: Dishub Bantul Mulai Gelar Ramp Check untuk Pastikan Kesiapan dan Kelayaan Angkutan Umum
Kepala BPTD Kelas III DIY Yanti Marliana mengatakan kegiatan ramp check penting untuk dilakukan. Ini untuk memastikan bus-bus pariwisata yang digunakan untuk melayani masyarakat benar-benar layak jalan. Yanti menuturkan ada beberapa hal yang penting untuk dilakukan pemeriksaan. Mulai dari STNK, Kartu Uji Berkala, dan Kartu Pengawasan. Kondisi fisik kendaraan seperti pemeriksaan rem, roda, lampu, dan alat penunjang keselamatan juga harus dicek ulang.
“Kegiatan semacam ini sebenarnya sudah rutin dilaksanakan. Namun, saat ini secara khusus dilaksanakan untuk menghadapi long week end libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 2024," imbuhnya.
Senada dengan Yanti, Penyusun Bahan Perencanaan Pembangunan BPTD Kelas III DIY, Karsi menjelaskan digencarkannya kegiatan ramp check ini menjadi amanat dari Dirjen Perhubungan Darat. Ini menjadi upaya untuk menekan angka kecelakaan bus wisata utamanya pada saat momentum study tour dan libur panjang. Terbaru, dia turut melakukan pemeriksaan kendaraan bus di Kawasan Kaliurang, Sleman. Hasilnya, tak ditemui pelanggaran pada kendaraan yang diperiksa. Dia mengajak para operator bus untuk benar-benar memahami kondisi bus yang akan dikendarai.
“Kami memberi edukasi kepada operator khususnya dalam melaksanakan kegiatan perjalanan ini betul-betul harus memberi jaminan kepada pengguna jasa layanan angkutan umum ini khususnya terkait dengan keselamatan. Jangan sampai dia menjalankan kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan. Secara perizinan harus terpenuhi, kemudian angkutan kendaraan secara teknis layak jalan juga terpenuhi,” ujar Karsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
Advertisement
Advertisement