Advertisement
Pembangunan TPS Sementara Srimulyo Dimulai, Hanya Tampung Sampah sampai 31 Desember 2024

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kalurahan Srimulyo dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul memastikan pembangunan TPS sementara di Puncak Bucu, Kaligatuk, Srimulyo, Piyungan, mulai berjalan.
Alasannya, kondisi darurat sampah membuat TPS sementara dengan luasan lahan 3.000 meter di atas lahan Sultan Ground seluas 3 hektare itu harus segera dibangun.
Advertisement
BACA JUGA : Pengelolaan Sampah Sleman Butuh Peran Aktif Masyarakat
Lurah Srimulyo, Piyungan, Wajiran mengatakan, saat ini proses pembangunan TPS sementara dimulai. Sebagai tahap awal, pihaknya membuat jalan masuk sepanjang 100 meter menuju lokasi pembangunan TPS sementara. Setelah jalan terbangun, maka akan dilanjutkan dengan pembangunan bangket dan tanggul untuk lokasi pembangunan TPS sementara.
"Jadi kami perkirakan akhir bulan ini sudah bisa digunakan," kata Wajiran, Senin (8/7/2024).
Menurut Wajiran, awalnya rencana pembangunan TPS sementara di sekitar Puncak Bucu, sempat mendapatkan penolakan oleh warga. Akan tetapi, setelah dilakukan sosialisasi, warga kalurahan Srimulyo akhirnya menerima pembangunan TPS sementara.
TPS sementara tersebut nantinya menggunakan teknologi yang sama dengan TPS di Gadingsari. Di mana, TPSS tersebut akan menggunakan geomembran dan talut untuk menahan air lindi.
"Nantinya sampah yang ditaruh juga akan langsung diuruk. TPS sementara ini hanya akan beroperasional sampai 31 Desember 2024. Karena setelah itu, nantinya kawasan itu juga akan diuruk dan akan kami manfaatkan untuk pengelolaan sampah juga nantinya," terang Wajiran.
Terkait dengan penolakan dari warga Sitimulyo, tepatnya warga Padukuhan Banyakan II, Banyakan III, Pagergunung I, dan Pagergunung II, Wajiran menyatakan hal itu memang terjadi. Akan tetapi, kondisi darurat sampah, membuat pihaknya mau tidak mau harus membangun TPS sementara di sekitar Puncak Bucu.
"Warga Sitimulyo itu kan trauma dengan pengalaman masa lalu. Akan tetapi, kan ini pembangunan TPS sementara ini menggunakan teknologi yang ramah lingkungan," ucap Wajiran.
BACA JUGA : Marak Pembuangan Sampah dari Kota ke Wilayah Bantul, Ini Kata Wakil Bupati Bantul
Ditemui terpisah Kepala DLH Bantul Bambang Purwadi Nugroho mengakui jika pembangunan TPS sementara saat ini tengah dilakukan dengan melibatkan Pemkal Srimulyo. Ia memastikan jika pembangunan TPS sementara menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan ditargetkan bisa segera dioperasionalkan.
"Sebab, saat ini kondisinya memang darurat sampah. Karena di Gadingsari saat ini tinggal satu lubang, dan tinggal menghitung hari penuhnya. Oleh karena itu, kami fokus menyelesaikan pembangunan TPS sementara di Srimulyo," ucap Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penjelasan DJP Kemenkeu Terkait Pungutan Pajak Pedagang Niaga Elektronik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peresmian Jembatan Pandansimo Dikabarkan 20 Juli 2025, Ini Kata Satker PJN DIY
- Mubeng Beteng Kraton Jogja Malam 1 Suro Digelar Kamis 26 Juni 2025 Malam, Ini Waktu Acara hingga Syaratnya
- Penambang Pasir di Sungai Progo Minta Diperbolehkan Kembali Beroperasi
- Calon Siswa Sekolah Rakyat di DIY Segera Jalani Cek Kesehatan
- Perkumpulan Penambang Progo Sejahtera, Minta Pemerintah Perpanjang Izin Penambangan Rakyat
Advertisement
Advertisement