Advertisement

Promo November

Ratusan Personel TNI Polri dan Masyarakat Bergerilya Bangun Infrastruktur Fisik dan Nonfisik di Kota Jogja

Yosef Leon
Rabu, 24 Juli 2024 - 12:27 WIB
Sunartono
Ratusan Personel TNI Polri dan Masyarakat Bergerilya Bangun Infrastruktur Fisik dan Nonfisik di Kota Jogja Seremonial pembukaan TMMD ke 121 yang dilaksanakan Kodim 0734/Kota Jogja ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan talut di komplek makam Kyai Wongso, Kampung Mrican, Giwangan, Rabu (24/7/2024). - Harian Jogja/Ypsef Leon.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sedikitnya 250 personel gabungan dikerahkan untuk pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 yang dipusatkan di Giwangan, Kota Jogja. Selain aparat TNI Polri, sejumlah OPD di lingkungan Pemkot Jogja dan masyarakat setempat ikut terlibat selama 30 hari ke depan 24 Juli-22 Agustus 2024. 

Selepas upacara yang digelar di halaman kompleks Balai Kota Jogja, prosesi pembukaan kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan talut di komplek makam Kyai Wongso, Kampung Mrican, Giwangan. Jajaran Forkopimda Kota Jogja secara simbolis menuangkan adukan semen pada angkong yang menandai dibukanya program TMMD. 

Advertisement

BACA JUGA : TMMD Sengkuyung Tahap II Selesai, 10 RTLH Tuntas Direhabilitasi

Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiyana mengatakan, TMMD merupakan bentuk sinergi antara berbagai elemen bangsa dalam menghasilkan perubahan positif. TNI berperan aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan di desa, seperti pembangunan infrastruktur dan berbagai sektor penting lainnya.

“Melalui interaksi yang lebih intensif, diharapkan akan tercipta saling pengertian, kepercayaan dan kerja sama yang harmonis antara TNI dan masyarakat. Ini merupakan modal penting dalam menjaga ketahanan nasional," ungkapnya, Rabu (24/7/2024). 

Saktiyana menambahkan, program ini mencerminkan adanya filosofi gotong royong yang menjadi jati diri bangsa Indonesia. Dalam implementasinya semangat kebersamaan dan kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat menjadi kunci suksesnya pembangunan desa.

Komandan Kodim 0734/Kota Jogja Letnan Kolonel Inf Devy Kristiono menyebut, fokus pelaksanaan TMMD adalah pembangunan fisik dan non fisik. Dalam sasaran fisik yang dikerjakan yakni pembangunan talut jalan di Kelurahan Giwangan, pembuatan saluran air hujan (SAH) di Kelurahan Sorosutan, pembangunan Balai RW di Kelurahan Giwangan dan rehabilitasi 10 unit RTLH. 

"Terdapat juga sasaran tambahan yaitu rehabilitasi satu unit MCK, satu unit Pos Kamling, pembuatan tiga unit sumur bor di RA/KB/TPA Bunayya Kelurahan Giwangan, Gedung Serbaguna Kelurahan Warungboto, Gapoktan Pelangi Kelurahan Giwangan, pembersihan lingkungan dan fasilitas umum," ujarnya. 

TMMD ke 121 tersebut juga dilengkapi dengan sasaran nonfisik antara lain penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan Penyakit Masyarakat, Ketertiban, dan Keamanan, Pecegahan Penyalahgunaan Narkoba serta Penyuluhan Pengelolaan Sampah dan Biopori dari Pemkot Jogja beserta jajaran. 

BACA JUGA : TMMD Tahap II 2024 Digelar di Mergangsan

"Personel yang dilibatkan ada 250 orang 150 dari TNI Polri dan gabungan serta masyarakat 100 orang secara bergantian. Targetnya 30 hari dilaksanakan sampai 22 Agustus semua program tercapai dengan optimal," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement