Advertisement
Pemda DIY Gandeng BPKP Wujudkan Kalurahan Mandiri

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) setempat untuk mengembangkan kompetensi pejabat pemerintahan di tingkat kalurahan.
Upaya ini disebut merupakan salah satu visi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono yang ingin agar kalurahan di wilayahnya mandiri.
Advertisement
Sekda DIY Beny Suharsono mengatakan, BPKP DIY nantinya akan fokus pada upaya pengembangan tata kelola pemerintahan di tingkat kalurahan. Menurutnya upaya ini sesuai dengan keinginan Sultan yang mau agar pejabat tingkat kalurahan tak hanya pandai dalam teori saja tetapi bisa mengaplikasikan ilmu yang ada di lapangan.
"Berdasarkan pengalaman di lapangan itu lah yang akan ditarik contoh konkret sebagai role model, sehingga ketika masyarakat menjual produk itu masyarakat merasa untung," jelas Beny, Selasa (6/8/2024).
Beny menjelaskan, salah satu indikator kesuksesan kelurahan tidak hanya diukur pada tata kelola dan penyelenggaraan pemerintahannya saja melainkan juga bagaimana mereka bisa memberdayakan masyarakat di bidang ekonomi dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki daerah itu.
"Nanti BPKP juga akan membantu bagaimana pengelolaan keuangan, laporan dan lain sebagainya. Juga soal pengembangan lumbung mataraman masyarakat dan akhirnya mereka bisa merasakan dampak," jelasnya.
Sementara Kepala Perwakilan BPKP DIY Setya Nugraha mengatakan, pihaknya akan membekali para pejabat tingkat kalurahan agar lebih kompeten. Pendampingan itu nantinya akan diberikan dalam bentuk pelatihan kepada pengurus BUMKal maupun BUMDes.
BACA JUGA: Aris dan Rony Berebut Tiket Dampingi Halim Maju di Pilkada Bantul
"Misalnya pelatihan pembukuan, karena ketika kalurahan maju bisa memberikan efek domino ke bidang yang lain," kata dia.
Menurut Setya, pejabat di tingkat kalurahan harus sadar tentang perannya masing-masing dalam pengembangan daerah dan potensi ekonomi warga. Itu lah yang akan jadi fokus pihaknya ke depan sehingga masyarakat di tingkat paling bawah bisa merasakan peningkatan ekonomi di desa.
"Kami sifatnya preventif dan juga membekali para pengurus pemerintahan kalurahan untuk lebih kompeten, lebih melek dan menyadari perannya masing-masing," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement