PSS Sleman Bawa Bekal Latihan Libur Kompetisi untuk Hadapi 4 Tim

Harianjogja.com, SLEMAN—September bakal menjadi bulan yang padat untuk PSS Sleman di kancah BRI Liga 1- 2024/25. Pasalnya tim Super Elang Jawa dijadwalkan bakal melakukan empat pertandingan penting yang masing-masing pertandingan jaraknya kurang dari sepekan.

Empat tim telah menanti Laskar Sembada untuk melakoni serangkaian pertandingan penting di bulan September. Tantangan pertama datang dari tim tamu Borneo FC Samarinda, Kamis (12/9/2024) sore. PSS akan berupaya mengamankan poin di kandang.

Menjelang laga kontra Borneo FC di kandang, Pelatih Kepala PSS, Wagner Lopes mengaku optimis menatap laga tersebut.  Libur panjang kompetisi yang dijalani PSS dinilai Lopes bakal mendongkrak rasa percaya diri pemain dari aspek teknis dan non-teknis lainnya. 

BACA JUGA : Dongkrak Mental, Pemain hingga Pelatih PSS Ikuti Kelas Psikologi

"Kami ada waktu kurang lebih 16 hari mempersiapan empat pertandingan di bulan September 2024 yang memfokuskan pada peningkatan kepercayaan diri para para pemain," kata Lopes pada Selasa (10/9/2024) sore seusai latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman.

Namun apapun hasil yang diraih Super Elja di kandang nanti tak bisa membuat PSS berleha-leha. Pasalnya usai menjamu Borneo FC Samarinda, Fahcruddin Aryanto dan kolega harus segera terbang ke Gianyar, Bali untuk menerima tantangan tuan rumah Bali United FC, Senin (16/9/2024). Lawatan ini menjadi ujian berat bagi Laskar Sembada mengingat tuan rumah memiliki rekor kandang yang bagus.

Di sisi lain laga ketiga Super Elja bulan September, Laskar Sembada akan bersua Arema FC di Stadion Manahan, Surakarta pada Jumat (20/9/2024) mendatang. Jadwal super padat PSS Sleman di bulan September, ditutup dengan kembali bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Malut United FC pada Kamis, (26/9/2024) di Stadion Manahan, Surakarta. 

Menghadapi serentetan laga tang tidak mudah, Lopes membocorkan sedikit kesiapan timnya. "Secara teknis, kami fokus pada latihan penguasaan bola dan pergerakan tanpa bola para pemain," ungkapnya. 

Pergerakan saat menguasai bola akan dimaksimalkan Lopes untuk merakit kerja sama tiap lini. Sementara itu aspek pergerakan tanpa bola juga tak luput dari perhatian Lopes jelang laga-laga tersebut.

"Ketika kami menguasai bola, kami dapat memaksimalkan untuk melakukan kerja sama antar lini dengan baik. Selain itu, kami juga memfokuskan latihan pergerakan tanpa bola yang bertujuan ketika kita kehilangan bola mampu kembali menguasai bola," lanjutnya.

Lopes bersama tim pelatih memotivasi para pemain untuk tetap menjaga kekompakan di sesi latihan. Harapannya chemistry para pemain akan tetap terkoneksi sehingga saat pertandingan digelar apa yang menjadi target tim bisa tercapai. 

"Pertandingan krusial ini juga menjadi peluang besar skuat Laskar Sembada meraih kemenangan dengan dukungan setia PSS Fans," tandasnya. 

BACA JUGA : Tiga Laga Tanpa Kemenangan, PSS Janjikan Perubahan Taktik Saat Jamu Borneo

Di sisi lain tampaknya Lopes dan pasukannya tak ada pilihan lain selain harus menunjukkan kesiapan maksimal dalam setiap pertandingan, mengingat jarak antar pertandingan yang cukup singkat. Apalagi manajemen telah mendukung tim secara penuh dari aspek teknik hingga psikologis. Dukungan itu diharapkan membuat tim mampu melalui periode sulit ini dengan hasil yang positif. 

"Kami juga berterima kasih dukungan penuh diberikan manajemen PSS Sleman dengan mengadakan kelas psikologi yang membantu mendongkrak mentalitas dan psikologis pemain," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News