Advertisement

Ratusan Santri Kota Jogja Resik-Resik Panti Asuhan

Alfi Annisa Karin
Jum'at, 18 Oktober 2024 - 22:47 WIB
Maya Herawati
Ratusan Santri Kota Jogja Resik-Resik Panti Asuhan Kegiatan resik-resik Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Mergangsan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, Jumat (18/10 - 2024) / istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jogja memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober lalu.

Hari Santri Nasional ini dimeriahkan dengan berbagai rangkaian acara. Salah satunya adalah giat resik-resik yang digelar di Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Mergangsan, Jumat (18/10/2024). Kegiatan ini turut menggandeng Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, hingga Baznas Kota Jogja. Setelah dikumpulkan, sampah lantas dipilah sesuai jenisnya.

Advertisement

Kepala Kemenag Kota Jogja Nadhif menuturkan kegiatan resik-resik panti ini dikemas dalam inovasi yang diberi nama Santri Kota Peduli Sampah Mampu dan Terlatih (Si Kopiah Putih). Lewat inovasi ini, warga panti atau santri diajak untuk ikut serta memupuk kesadaran dalam mengolah sampah.

"Kami ingin mengedukasi kepada para santri bahwa kebersihan itu kebutuhan supaya sampah di pesantren dikelola dengan sebaik-baiknya," ujar Nadhif, Jumat (18/10/2024).

BACA JUGA: Dukung Program Makan Siang Gratis, Pemkab Gunungkidul Menyiapkan Sekolah-Sekolah Ini

Dia menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas. Sebab, sampah di Kota Jogja hingga saat ini masih menjadi permasalahan yang krusial. Nadhif menambahkan, upaya resik-resik ini sejalan dengan implementasi ajaran agama Islam.

"Ini menjadi contoh nyata dari implementasi ajaran Islam yang mencintai kebersihan dan kepedulian terhadap sesama," katanya.

Pada kesempatan ini, Baznas Kota Jogja juga memberikan sejumlah bantuan peralatan kebersihan. Mulai dari sapu, kemoceng, cangkul, dan alat kebersihan lainnya.

Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi panti asuhan dan pondok pesantren lainnya di Kota Jogja. Utamanya dalam rangka pengolahan sampah secara mandiri.

“Harapannya aksi yang dilakukan para santri ini sebagai langkah awal untuk berkontribusi lebih ke depannya, dan semoga bisa menjadi contoh bagi ponpes lainnya,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Kabinet Prabowo Wajib Ikuti Penataran selama 3 Hari di Akmil Magelang

News
| Jum'at, 18 Oktober 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah

Wisata
| Rabu, 16 Oktober 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement