Advertisement

Diikuti 6 Komposer Tamu, IMCF 2024 Sajikan Kekayaan Komposisi Musik Kontemporer

Yosef Leon
Jum'at, 18 Oktober 2024 - 21:07 WIB
Arief Junianto
Diikuti 6 Komposer Tamu, IMCF 2024 Sajikan Kekayaan Komposisi Musik Kontemporer Penampilan para komposer dalam IMCF 2024, ajang dua tahunan yang diselenggarakan oleh Prodi Penciptaan Musik FSP ISI Jogja, kembali digelar pada 16-17 Oktober 2024 di Concert Hall ISI Jogja. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Ajang musik dua tahunan yang diselenggarakan oleh Prodi Penciptaan Musik FSP ISI Jogja, International Music Composition Festival (IMCF), kembali digelar tahun ini pada 16-17 Oktober 2024 di Concert Hall ISI Jogja.

Festival ini menghadirkan 18 komposer dengan 18 karya komposisi musik yang beragam, menampilkan perpaduan antara komposer berpengalaman dan generasi muda.

Advertisement

IMCF 2024 menjadi wadah bagi para komposer untuk berbagi karya dan ide kreatif. Untuk tahun ini, ada enam komposer tamu dari Jerman, Korea Selatan, Amerika Serikat, Australia, dan Indonesia turut meramaikan acara, bersama dengan tujuh dosen dan lima mahasiswa Prodi Penciptaan Musik FSP ISI Jogja.

Ketua Pelaksana IMCF 2024, Puput Pramuditya mengungkapkan bahwa festival ini merupakan ajang penting bagi keluarga besar Prodi Penciptaan Musik. "IMCF tidak hanya menjadi wadah bagi dosen untuk mengasah kemampuan komposisinya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berkarya," ujar Puput dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (17/10/2024). 

Salah satu karya yang menarik perhatian adalah AKS-SERIES NO.1 karya Puput Pramuditya bersama mahasiswanya.

Komposisi ini terinspirasi dari pola aksara Jawa dan mengeksplorasi konsep total series dalam musik. Penggunaan scordatura pada instrumen string memberikan warna yang unik dan menarik.

AKS-SERIES NO.1 tidak hanya menyajikan keindahan bunyi, tetapi juga mengandung makna filosofis yang mendalam.

Karya ini mengajak pendengar untuk merenungkan tentang makna aksara Jawa dan bagaimana konsep tersebut dapat diinterpretasikan dalam bentuk musik kontemporer.

IMCF 2024 menegaskan pentingnya keberagaman dalam dunia musik. Karya-karya yang dipresentasikan dalam festival ini menunjukkan bahwa musik kontemporer memiliki ruang yang sangat luas untuk bereksplorasi.

Dengan menggabungkan tradisi dan inovasi, para komposer menciptakan karya-karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi.

BACA JUGA: Dosen dan Mahasiswa FSP ISI Jogja Gelar Pertunjukan Gabungkan Sejumlah Unsur Seni

Melalui IMCF 2024, Prodi Penciptaan Musik FSP ISI Jogja kembali membuktikan diri sebagai salah satu pusat pengembangan musik kontemporer di Indonesia.

Festival ini diharapkan dapat mendorong lahirnya karya-karya musik Indonesia yang berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional.

Ketua Jurusan/Prodi Penciptaan Musik FSP ISI Jogja, Kardi Laksono mengatakan pelaksanaan IMCF 2024 digelar untuk mewadahi berbagai karya komposisi yang telah dihasilkan oleh dosen maupun mahasiswa Jurusan/Program Studi Penciptaan Musik.

Pengakuan atas karya komposisi tersebut diwujudkan dalam kegiatan IMCF 2024 bersama dengan karya komposer dunia yang juga didukung oleh komposer-komposer dari Indonesia.

"Secara khusus tidak ada tema besar dalam IMCF 2024 sebab hal ini mempunyai maksud bahwa dalam IMCF 2024 diharapkan mampu untuk menumbuhkan isu generis [keunikan dan kekhasan] dari masing-masing komposer yang terlibat dalam IMCF 2024," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Kabinet Prabowo Wajib Ikuti Penataran selama 3 Hari di Akmil Magelang

News
| Jum'at, 18 Oktober 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah

Wisata
| Rabu, 16 Oktober 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement