Advertisement

Promo November

Gandeng Dosen UAD, PCA Sleman Gelar Pelatihan Pembuatan Kompos dari Limbah Organik

Media Digital
Senin, 28 Oktober 2024 - 08:07 WIB
Sunartono
Gandeng Dosen UAD, PCA Sleman Gelar Pelatihan Pembuatan Kompos dari Limbah Organik Pelatihan pembuatan pupuk kompos dari bahan linbah organik digelar di Gedung dakwah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sleman, Minggu (27/10/2024). Kegiatan itu diselenggarakan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sleman dengan menggandeng dosen Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogja. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pelatihan pembuatan pupuk kompos dari bahan limbah organik digelar di Gedung dakwah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sleman, Minggu (27/10/2024). Kegiatan itu diselenggarakan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sleman dengan menggandeng dosen Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogja.

Erna Astuti Dosen Teknik Kimia UAD selaku pemateri mengingatkan pentingnya pemilahan sampah sejak dari rumah tangga. Pemilahan ini bertujuan meningkatkan nilai dari sampah, salah satunya sampah plastik dan kertas bisa dijual sedangkan sampah organik bisa diolah untuk dijadikan pupuk.

Advertisement

BACA JUGA : DLH Sleman Siap Beli Kompos Hasil Pengolahan Sampah dari Masyarakat Seharga Rp1.300 Per Kilogram

Adapun limbah organik yang digunakan untuk bahan pembuatan kompos sangat bermacam. Mulai dari daun-daun kering, limbah dapur berupa sayur mayur, kertas hingga ampas kopi.

"Pembuatan pupuk organik amatlah mudah dimana hanya diperlukan bahan EM4 [Effective Microorganism-4] adalah larutan mengandung berbagai mikroorganisme untuk membantu mempercepat sampah organik membusuk, larutan gula sebagai sumber energi untuk perkembangbiakan mikroorganisme dan air sebagai pelarut keduanya," katanya dalam rilisnya.

Ketua PCA Sleman Musabikhah dalam kesempatan itu mengatakan pelatihan pembuatan pupuk merupakan program kerja dari Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana dan Majelis Ekonomi & Kewirausahaan PCA Sleman. Hal ini sebagai wujud peran aktif dalam menyelesaikan masalah sampah yang terjadi saat ini. Menurutnya sampah yang dihasilkan harus menjadi tanggung jawab bersama dalam pengelolaannya.

BACA JUGA : Minta Kompos ke DLH Jogja, Petani Sanden Justru Dikirimi Sampah

"Dalam kesempatan pelatihan ini kami membagikan compost bag sebagai tempat untuk membuat pupuk organik kepada perwakilan peserta yang hadir," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement