Advertisement

Promo November

Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren Kulonprogo Diminta Segera Diimplementasikan

Triyo Handoko
Rabu, 06 November 2024 - 09:17 WIB
Sunartono
Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren Kulonprogo Diminta Segera Diimplementasikan Suasana audiensi para pengasuh pondok pesantren bersama Kemenag Kulonprogo yang diterima DPRD untuk segera mengimplementasikan Perda Fasilitasi Penyelnggaraan Pesantren, Senin (4/11 - 2024). Dok Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Peraturan Daerah (Perda) No.12/2022 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren diminta Forum Koordinasi Pondok Pesantren segera diimplementasikan. Permintaan itu dibersamai Kemenag kepada DPRD Kulonprogo pada Senin (4/11/2024) kemarin.

Audiensi antara para pengasuh pondok pesantren di Bumi Binangun dan Kemenag Kulonprogo dengan para anggota dewan itu menyampaikan pentingnya implementasi aturan tersebut. Total pondok pesantren sendiri terdapat sekitar 70 yang memiliki berbagai tipologi.

BACA JUGA : Cegah Kekerasan Seksual, DPRD DIY Minta Kabupaten Kota Perkuat Perda Pesantren

Advertisement

Kepala Kemenag Kulonprogo, Wahib Jamil menjelaskan pada Selasa (5/11/2024) bahwa audiensi itu berjalan lancar dan aspirasi yang disampaikan tersebut akan ditindaklanjuti. "Pesantren memerlukan dukungan operasional dan fasilitas lainnya. Kami berharap audiensi ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kerjasama dan memberikan solusi konkret dalam mendukung perkembangan dan pemberdayaan pondok-pondok tersebut," jelasnya.

Wahib menerangkan Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren memiliki sejumlah aturan yang dalam audiensi itu juga dibahas bersama. "Sebagai bagian dari meningkatkan pendidikan dan pembangunan manusia kami harap dapat bersinergi bersama dengan adanya aturan itu juga," terangnya.

BACA JUGA : Turba ke MWC Godean, Pasangan Kusuka Siap Kawal Perda dan Alokasikan Anggaran Khusus Pesantren

Ketua DPRD Kulonprogo, Aris Syarifuddin mengapresiasi aspirasi para pengasuh pondok pesantren tersebut. “Penting dukungan semua pihak untuk mengatasi tantangan yang dihadapi. Terutama terkait dengan pengembangan pendidikan keagamaan agar lebih maju, sejahtera, dan berdaya. Juga terkait pengawasan terhadap minuman keras untuk ditingkatkan,” katanya.

Hasil audiensi itu, jelas Aris, DPRD akan berkoordinasi dengan Pemkab Kulonprogo terkait langkah konkrit implementasi aturan tersebut. "Kami juga menerbitkan  surat rekomendasi dari DPRD kepada Bupati Kulonprogo terpilih nantinya untuk dapat menindaklanjuti dengan melakukan berbagai hal dan rencana aksi daerah dengan berbagai dinas terkait,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PP 51 Tentang Pengupahan Gugur Usai Putusan MK Terkait Ketenagakerjaan

News
| Rabu, 06 November 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat

Wisata
| Rabu, 30 Oktober 2024, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement