Advertisement

Promo November

Ratusan Warga Binaan Akan Memilih di TPS Lapas Kelas II B Wonosari

Andreas Yuda Pramono
Jum'at, 15 November 2024 - 10:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Ratusan Warga Binaan Akan Memilih di TPS Lapas Kelas II B Wonosari Lapas Cebongan, Sleman. - Harian Jogja/Gigih M Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul mencatat 119 warga binaan Lapas Kelas II B Wonosari dan Lapas Perempuan Kelas II B Yogyakarta akan memberikan suaranya saat pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Rabu (27/11/2024).

Kadiv Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Gunungkidul, Irwan Budisusanto mengatakan warga binaan laki-laki mendominasi sebagai pemilih. Hanya, dia belum dapat menyampaikan angka pasti jumlah pemilih laki-laki.

Advertisement

“TPS di lokasi khusus kami pusatkan di Lapas Kelas II B Wonosari. Warga binaan perempuan nanti akan dibawa ke Lapas Kelas II B Wonosari,” kata Irwan dihubungi, Kamis (14/11/2024).

BACA JUGA: 4.823 APK Pilkada Kota Jogja Langgar Ketentuan, Terbanyak di Kemantren Umbulharjo

Irwan menambahkan anggota Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) merupakan petugas Lapas, bukan dari warga sekitar Lapas. Mereka akan ikut mengawasi proses pemungutan suara dan mendirikan TPS minimal sehari sebelum pemungutan.

Tegas Irwan, petugas Lapas bertanggung jawab terhadap sumber daya manusia KPPS. Mereka juga perlu memastikan keamanan terhadap warga binaan.

Lebih jauh, Irwan menerangkan pemungutan dan penghitungan suara di Lapas Kelas II B Wonosari akan berjalan cepat. Hal ini telah mempertimbangkan jumlah dan keberadaan pemilih yang terkonsentrasi di titik.

Paling tidak, kata dia pemungutan suara memerlukan dua hingga tiga jam. Meski selesai lebih cepat, penghitungan tetap harus mengikuti jadwal pada pukul 13.00 WIB. KPPS tidak dapat mendahului penghitungan.

Disinggung ihwal perubahan letak lokasi TPS secara keseluruhan, Irwan mengaku tidak ada perubahan. Namun, jumlah pemilih di TPS lokasi khusus berpotensi berubah. KPU masih membuka perubahan data pemilih hingga sepekan sebelum hari pemilihan.

“Narapidana kan ada yang sudah bebas dan ada yang barumasuk. Kami sudah koordinasi dengan Lapas agar sampai H-7 tidak ada pergeseran narapidana agar pendataan lebih valid,” katanya.

Anggota KPU Gunungkidul, Supami mengatakan sosialisasi terhadap warga binaan di dua Lapas tersebut masih belum KPU lakukan. “Jadwalnya masih perlu saya cek ke divisi partisipasi masyarakat. Nanti yang berkepentingan saja yang sosialisasi di sana,” kata Supami.

Supami menambahkan sosialisasi di Lapas akan fokus pada visi dan misi Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah dan tata cara pemungutan. KPU akan membawa sampel surat suara untuk mereka tunjukkan ke warga binaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kinerja Pelayanan Publik Terus Meningkat, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Ombudsman RI

News
| Jum'at, 15 November 2024, 08:47 WIB

Advertisement

alt

Berwisata ke Labuan Bajo, Ini Rekomendasinya

Wisata
| Kamis, 14 November 2024, 07:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement