Advertisement

Soal Perkembangan Sekolah Rakyat, Ini Kata Mensos RI

Jumali
Jum'at, 17 Januari 2025 - 18:17 WIB
Maya Herawati
Soal Perkembangan Sekolah Rakyat, Ini Kata Mensos RI Siswa Sekolah - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf menyampaikan progres terkait dengan rencana pendirian sekolah rakyat.

Setelah mematangkan ide, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan jika pihaknya akan mendatangi sekolah di Solo yang telah mulai memberikan pendidikan kepada warga miskin.

Advertisement

"Besok saya akan ke Solo bersama Profesor Muhammad Nur untuk melihat satu sekolah yang sudah memulai memberikan kesempatan kepada mereka yang miskin," kata Gus Ipul usai Konsolidasi Pilar-Pilar Sosial di Pendopo Parasamya Bantul, Jumat (17/1/2025) sore.

Pada kesempatan itu Gus Ipul menyampaikan ada keinginan dari Presiden Prabowo Subianto untuk membuat semacam sekolah untuk keluarga yang miskin ekstrem. Dan keinginan presiden itu oleh Kemensos RI tengah dikonsultasikan dengan banyak pihak. Sehingga tujuan dari Gus Ipul datang ke sekolah di Solo tersebut adalah untuk melakukan studi banding.

"Ya [studi banding]. Ya, untuk mendengarkan lah. Mendengarkan dari banyak pihak," jelasnya.

Gus Ipul menyatakan jika dirinya bersama dengan Wamensos Agus Jabo Priyono terkadang berbagi tugas untuk saling mendengarkan dari semua pihak.

"Masukannya, dan baiknya seperti apa untuk menerjemahkan perintah Presiden untuk membuat sekolah rakyat itu," ungkapnya.

Terkait target pendirian Sekolah Rakyat, Gus Ipul mengaku pihaknya berkeinginan segera terwujud. Termasuk jika dibutuhkan cepat, dibutuhkan berapa sekolah rakyat, dan juga gedung milik Kementerian Sosial yang sudah bisa dipakai untuk mengawali berdirinya sekolah itu.

BACA JUGA: Makan Bergizi Gratis Ditargetkan Mampu Sasar 15 Juta Penerima Manfaat di 2025

"Tapi itu semuanya masih dalam simulasi. Kita masih belum menentukan skema pastinya, tetapi pada saatnya kita akan sampaikan," papar Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, tujuan Kemensos berkonsultasi dari berbagai pihak adalah untuk mendengarkan masukan banyak pihak sebelum dimulainya pendirian sekolah rakyat.

Gus Ipul juga menyatakan, agar nama sekolah rakyat jangan dikaitkan dengan kolonialisme penjajahan dan diskriminasi. Sebab, sekolah rakyat itu bertujuan untuk untuk melahirkan agen-agen perubahan.

"Ini yang penting. Jadi tujuan utamanya melahirkan agen-agen perubahan untuk keluarga dan lingkungannya," ucap Gus Ipul.

Sebelumnya, saat berdialog dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti pada Selasa (7/1/2025), Mensos telah menyampaikan bahwa sekolah rakyat dapat memutus rantai kemiskinan. Adapun tujuan utama sekolah rakyat untuk memutus mata rantai kemiskinan.

"Jika orang tuanya miskin jangan sampai anaknya jadi miskin. Ini harus diputus dengan menyekolahkan mereka," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Di Jakarta, PNS boleh Poligami, Asalkan Penuhi Syarat-Syarat Ini

News
| Jum'at, 17 Januari 2025, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025

Wisata
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement