Advertisement
Dua Pekan Menjelang Ramadan Harga Bahan Pangan di Pasar Beringharjo Turun

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Dua pekan jelang Ramadan harga bahan pokok berupa sayuran di Pasar Beringharjo mengalami penurunan, Kamis (13/2/2025).
Muncul tren berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, biasanya sejak dua pekan menjelang Ramadan harga bahan pokok akan mengalami kenaikan. Sementara kali ini harga sayur mayur mengalami penurunan.
Salah satu pedagang sayur di Pasar Beringharjo Chabibah menyebut penurunan harga terjadi sejak momentum imlek beberapa waktu lalu. Penurunan harga terbilang signifikan. Misalnya saja pada komoditas cabai rawit yang sebelumnya sempat menyentuh angka Rp 100.000/kilogram kini turun menjadi Rp 60.000 hingga Rp 65.000/ kilogram. Sementara, cabai keriting juga mengalami penurunan harga menjadi Rp 50.000/ kilogram.
Advertisement
“Harga cabai turun sudah dua minggu ini,” ujar Chabibah saat ditemui di Pasar Beringharjo, Kamis (13/2/2025).
BACA JUGA: Penyebab Keracunan Massal di Sleman, Begini Penjelasan Dinkes
Tak hanya dari komoditas cabai, harga sayuran juga anjlok. Chabibah menyebut sayur dengan penurunan harga paling signifikan adalah sayur caisim yang semula dibanderol Rp12.000 hingga Rp15.000/kilogram kini turun lebih dari setengahnya menjadi Rp 7.000/ kilogram.
Ada pula sayur pokcoy dan selada putih yang semua dibanderol Rp 12.000/ kilogram kini turun menjadi Rp 8.000/kilogram. Chabibah memperkirakan turunnya harga sejumlah komoditas sayuran ini disebabkan oleh stok yang melimpah.
Di sisi lain, saat ini juga telah melewati peak season Imlek, Isra Miraj, ataupun Natal dan Tahun Baru sehingga permintaan juga turun. Di sisi lain Chabibah menyebut, penurunan harga bahan pokok ini sangat berbeda dengan tren pada periode yang sama tahun lalu. Tahun lalu harga sayuran meningkat, tapi juga diiringi dengan peningkatan daya beli masyarakat. “Kalau sekarang harga turun, penjualan turun,” katanya.
Sedangkan, harga ayam potong di Pasar Beringharjo terpantau stabil. Salah satu pedagang ayam, Ida menyebut harga ayam potong kini dibanderol Rp 34.000/ kilogram.
Menurutnya, harga ini stabil dan normal. Dia menyebut, kondisi ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya dua pekan jelang Ramadan kenaikan harga sudah terjadi. Di sisi lain, dia juga merasakan adanya penurunan daya beli masyarakat. Sebab, kini mulai banyak pedagang ayam yang berjualan di tepi jalan dan banyak juga diminati oleh masyarakat.
“Menjelang Ramadan ini penjualan harga bahan pokok tidak meningkat, justru menurun. Untuk harga stabil. Sekarang banyak penjual ayam di tepi jalan sehingga penjualan tidak seramai biasanya,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Buaya Berkeliaran di Sungai Progo, Dislautkan DIY Bikin Tim Jejaring Penanganan
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Libur Iduladha 6-9 Juni 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal KA Bandara Jogja Libur Iduladha 6-9 Juni 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
- Hari Raya Iduladha 2025, Layanan SIM Keliling dan SIM Corner Ditlantas Polda DIY Diliburkan
- Jadwal KRL Jogja Solo Libur Iduladha 6-9 Juni 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja Turun di Palur
- Libur dan Cuti Bersama Iduladha, Layanan Perpanjangan SIM di Jogja dan 4 Kabupaten Lainnya di DIY Ditutup Sementara
Advertisement
Advertisement