Advertisement
Heboh Buah Kulonprogo, 4 Ton Durian hingga Rambutan Ludes Terjual

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pasar buah digelar Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo di Amphiteater Tonogoro, Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang. Digelar selama dua hari, mulai dua hari pada Sabtu dan Minggu (15-16/2/2025), acara bertajuk Heboh Buah tersebut menampilkan sejumlah buah lokal, antara lain durian, rambutan, manggis, rambutan, kedondong, melon, semangka, buah naga, salak, hingga kemukus.
Seluruh buah itu didatangkan dari berbagai kapanewon di Kulonprogo seperti semangka dan melon dari Panjatan, durian dan manggis dari Kokap dan Girimulyo, hingga rambutan dan kemukus dari Kalibawang.
Advertisement
Ketua Tim Kerja Seksi Produksi Bidang Tanaman DPP Kulonprogo, Kirmi menjelaskan kegiatan ini sudah rutin dilakukan selama tiga tahun terakhir secara berturut-turut. Tujuannya meningkatkan potensi buah-buahan lokal dari Bumi Binangun.
Kirmi menyebut durian jadi buah yang paling banyak dijajakan dengan mencapai satu ton, disusul manggis sekitar 500 kuintal, lalu aneka buah-buahan lainnya yang rata-rata puluhan kilogram disediakannya. “Antusiasme masyarakat cukup tinggi mengikuti kegiatan ini, bahkan ada pengunjung dari Malang, Jawa Timur,” ucap dia, Minggu.
Selain meningkatan potensi buah lokal. jelas Kirmi, kegiatan ini juga untuk memfasilitasi petani lokal agar lewat hasil panen perkebunan itu menambah kesejahteraannya. “Kami juga melibatkan kelompok wanita tani [KWT] untuk berjualan pada kegiatan ini,” ungkapnya.
BACA JUGA: Nyalip Indonesia, Nilai Ekspor Meningkat 7,8 Kali Lipat, Vietnam jadi Raja Durian Baru di Dunia
Total terdapat 25 penjual buah dari berbagai KWT yang terlibat di kegiatan tersebut. “Mengingat antusiasmenya masih tinggi kedepan akan terus diupayakan kegiatan seperti ini lagi,” kata dia.
Sementara Kepala DPP Kulonprogo, Drajat Purbandi menyebut kegiatan ini terselenggara berkat Dana Keistimewaan (Danais). “Sudah rutin tiga tahun terselenggara, lokasinya juga berpindah-pindah, dari Kokap, lalu kemarin ke Waduk Sermo di Samigaluh, sekarang di Amhiteater Tonogoro, Kalibawang yang tujuannya untuk memperkenalkan wisata sekitar Kulonprogo juga,” ucap dia.
Drajat menyebut potensi buah lokal Kulonprogo sangat tinggi dan tak kalah saing dengan produk impor. “Ke depan akan kami maksimalkan potensi lokal ini supaya kesejahteraan petani juga dapat ditingkatkan,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ungkap Penyebab Pergerakan Jemaah Haji dari Muzdalifah ke Mina, Kemenag: Akibat Lalu Lintas yang Padat Proses Evakuasi Terlambat
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Layanan Perpanjangan SIM di Jogja dan Sekitarnya Kembali Dibuka pada 10 Juni
- Viral Video Sapi dan Kambing Berdiri Lagi Seusai Disembelih, Warga Berlarian
- Sudah Cair! Ini Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah BSU BPJS Ketenagakerjaan
- Lapas Wirogunan Sembelih 2 Sapi dan 7 Ekor Kambing untuk Warga Binaan
- Bisa Jadi Referensi SPMB 2025, Ini Daftar SMP Terbaik di Jogja Berdasarkan ASPD 2023 dan ASPD 2025
Advertisement
Advertisement