Advertisement
Puluhan Siswa Telah Daftarkan Diri Jadi Calon Siswa Sekolah Rakyat di Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Puluhan siswa disebut telah mendaftar jadi calon siswa sekolah rakyat yang bakal didirikan di sejumlah tempat di Kabupaten Bantul.
Penyuluh Sosial Ahli Muda, Ditjen Rehabilitasi Sosial Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Gunadi Setyo Utomo menyampaikan saat ini telah ada 42 orang pelajar SMP yang mendaftar sebagai calon murid di sekolah rakyat. Puluhan pelajar tersebut telah mengisi form pendaftaran dan mengumpulkan sejumlah berkas untuk mendaftar sebagai calon murid sekolah rakyat.
Advertisement
Dia menuturkan sekitar dua minggu lalu, pihaknya telah mendatangi sekitar 30 SMP di Bantul untuk menyosialisasikan mengenai sekolah rakyat. Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya bertemu dengan murid dan orang tua murid yang telah memenuhi syarat sebagai calon sekolah rakyat.
"Kami mendatangi anak yang sudah dipilih, ada syarat anak [dari keluarga] pra sejahtera. Calon-calon itu sudah diseleksi dari sekolah," katanya, Selasa (22/4/2025).
Dari situ, ada beberapa murid menyatakan kesediaannya menjadi calon murid sekolah rakyat dan murid lain menyatakan kesediaannya beberapa waktu setelahnya.
Kemudian, pada minggu ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke sekolah MTS yang ada di Bantul. Dia mengaku kunjungan ke sekolah-sekolah sengaja dilakukan untuk meningkatkan animo pendaftar sekolah rakyat.
Dia mengaku proses pendaftaran dibuka hingga 30 April 2025.
BACA JUGA: SPMB Jalur Khusus Olahraga di Bantul Dibuka, Cek Sekolah dan Kuotanya
Setelah calon murid mengisi form pendaftaran dan mengumpulkan berkas pendukung, selanjutkan akan dilakukan seleksi administrasi. Kemudian ada pula tes kesehatan dan psikologi, serta verifikasi ke rumah calon murid yang bersangkutan.
"Home visit [tujuannya] sebagai bukti anak itu dari keluarga kurang mampu," katanya.
Kemudian, pengumuman murid yang diterima di sekolah rakyat akan dilakukan pada awal Juli 2025.
Nantinya, sekolah rakyat di Bantul akan didirikan dengan empat rombongan belajar. Setiap rombongan belajar terdiri dari 25 orang siswa.
Dia mengaku tidak ada pembagian kuota calon siswa laki-laki dan perempuan, meskipun nantinya sekolah rakyat akan menyediakan asrama bagi siswa. Menurutnya, pembagian kamar untuk calon siswa akan menyesuaikan dengan jumlah siswa yang berhasil lolos seleksi.
Sementara Kepala Disdikpora Bantul, Nugroho Eko Setyanto mengaku proses pendaftaran calon siswa sekolah rakyat seluruhnya dilakukan oleh Kemensos. Dia pun mengaku mendukung program tersebut.
"Calon sekolah rakyat di Bantul nanti terletak di BBPPKS Sonosewu, dibawah Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Direktur Pemberitaan JakTV Jadi Tersangka, Begini Kata Dewan Pers
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Senggolan, Tiga Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan di Ring Road Barat, Tiga Orang Luka-luka
- Pola Pengelolaan Sampah di Bantul Terapkan Sistem Waste to Energy
- Sering Terjadi Kecelakaan Fatal, Warga Berinisiatif Memasang Ban Bekas Sebagai Pengaman di Jalur Ekstrem di Bukit Paralayang Gunungkidul
- Peringati Hari Bumi, PP Nasyiatul Aisyiah Gulirkan Progam Massifkan Green Nasyiah untuk Kelestarian Lingkungan
- Viral Video Anggur Hijau Parangtritis, Pemkab: Pembuatan Video Tak Berizin
Advertisement