Advertisement
Jawab Tantangan Multidisipliner Dunia Kerja, Prodi Manajemen Rekayasa Resmi Dibuka

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Persaingan dunia kerja semakin ketat. Pencari kerja yang memiliki kualifikasi yang inovatif dan mampu beradaptasi dengan teknologi terkini sangat dibutuhkan di era saat ini.
Merespons kebutuhan dunia kerja Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) membuka prodi S1 Manajemen Rekayasa. Dekan FTI UII Profesor Hari Purnomo menjelaskan pembukaan prodi baru ini sebagai komitmen untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan industri masa kini.
Advertisement
"Kaena industri saat ini terus berkembang menyesuaikan dengan pasar dan teknologi yang berkembang pula. Manajemen Rekayasa ini menjadi salah satu yang dibutuhkan era saat ini," katanya dikutip Sabtu (31/5/2025).
BACA JUGA: Advokat Zico Leonard Ajukan Uji Materi UU Mata Uang, Minta Rp1.000 Jadi Rp1
Ketua Jurusan Teknik Industri FTI UII Imam Djati Widodo menambahkan prodi ini sekaligus menjawab tantangan multidisipliner di dunia kerja yang membutuhkan integrasi antara aspek rekayasa dan manajemen. Prodi ini dirancang untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman teknis, tetapi mampu mengelola proses bisnis dan operasional dengan pendekatan sistemik dan efisien.
'Program studi ini merupakan yang pertama di DIY dan Jawa Tengah, menawarkan pendidikan multidisipliner yang memadukan keilmuan teknik dan manajemen untuk mendukung pengembangan produk berbasis data digital atau digital data-driven product design," ujarnya.
Ketua Program Studi Manajemen Rekayasa, Program Sarjana FTI UII Elanjati Worldailmi mengatakan salah satu keunggulannya yatu penerapan sistem pembelajaran melalui online dan offline learning yang fleksibel. Mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan secara daring dan luring, memungkinkan pembelajaran yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi digital dan kebutuhan mahasiswa yang dinamis.
"Program ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan profesional yang mampu menjembatani antara bidang teknik dan manajemen. Dengan model hybrid, kami ingin memberikan akses pembelajaran yang lebih luas dan fleksibel tanpa mengurangi kualitas akademik. Biaya studi Program S1 Manajemen Rekayasa relataif terjangkau dengan masa studi maksimal delapan semester," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Puluhan Jemaah Haji Asal Jawa Tengah Meninggal Dunia di Tanah Suci, Dimakamkan di Sejumlah Lokasi
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Covid-19 Sudah Masuk DIY, Dinkes Bantul Minta Warga Terapkan PHBS
- Tahun Ini Pemkot Jogja Akan Bangun Rusunawa Empat Lantai untuk MBR Senilai Rp5 Miliar
- Aparat Gabungan di Kulonprogo Sita Ratusan Miras Kemasan Botol Selama Sepekan
- Pansus DPRD DIY Tinjau Tambang Ilegal yang Ditutup di Piyungan, Temukan Indikasi Penyalahgunaan Izin
- Pelecehan Seksual di Jalan Warungpring Bantul, Polisi Buru Pelaku
Advertisement
Advertisement