Advertisement
Dorong Integrasikan Industri Halal dan Berkelanjutan, UII Luncurkan LPH dan LP3H

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah pakar Universitas Islam Indonesia (UII) mendorong adanya integrasi industri halal dan berkanjutan sebagai salah satu solusi tranformatif untuk ekonomi masa depan. Isu ini diangkat dalam event Innovation Festival 2025 dengan tema Halal Sustainable: The Future od Industry di Gedung Simpul Tumbuh UII, Kamis (19/6/2025).
Direktur Simpul Tumbuh UII Arif Wismadi mengatakan berdasarkan data State of The Global Islamic Economy Report 2024, potensi pasar industri halal global mencapai 7,7 triliun Dolar Amerika Serikat. Meski demikian sebagai sala satu negara muslim terbesar di dunia dengan potensi besar market industri halal, Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan untuk pengembangan industri ini.
Advertisement
"Di antaranya rendahnya komersialisasi di mana hanya 12 persen riset yang terdiversifikasi ke industri. Ada kesenjangan regulasi seperti kebijakan halal, standar keberlnjutan dan insentif pendanaan. Selain itu minimnya kolaborasi antara pemerintah akademisi, bisnis, komunitas dan media, ini perlu didorong untuk mengintegrasikan antara industri halal dan berkelanjutan," katanya.
Guna mendorong hal itu, UII meluncurkan dua lembaga yaitu Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Lembaga Pendampingan Proses Produk Halal (LP3H). Menurutnya LPH fokus pada pemeriksaan dan pengujian terhadap produk yang diajukan untuk mendapatkan sertifikasi halal.
"Sedangkan untuk LP3H ini untuk pendampingan bagi pelaku UMKM untuk memahami bagaimana persyaratan sertifikasi halal serta memastikan produk mereka sesuai standar halal," katanya.
Ia menambahkan event tersebut dihadiri para akademisi, peneliti, pelaku bisnis, perwakilan pemerintah dan mahasiswa. "Harapannya bisa memberikan dampak positif bagi pengembangan inovasi dan kewirausahaan," kata Kepala Divisi Pengembangan Kewirausahaan UII Bagus Panuntun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kantor Ditjen PHU Digeledah KPK, Ini Komentar Menag Nasarudin Umar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Klaim Program Pembangunan di Bantul Selaras dengan Arah Kebijakan Nasional
- Mabuk Saat Berkendara, Tersangka Kasus Kecelakaan di Bugisan Jogja Minta Maaf
- Realisasi Investasi Triwulan II 2025 di Sleman Mencapai Rp2,2 Triliun
- Lanud Adisutjipto Latih Bela Negara untuk Mahasiswa Baru UPN Veteran Jogja
- Jadwal KA Bandara YIA Reguler dan KA YIA Xpress Hari Ini 16 Agustus 2025
Advertisement
Advertisement