Advertisement

SMA KTB dan GDA Resmi Dibuka, Jadi Sekolah Internasional Unggulan Pencetak Calon Pemimpin Bangsa

Media Digital
Minggu, 20 Juli 2025 - 20:57 WIB
Sunartono
SMA KTB dan GDA Resmi Dibuka, Jadi Sekolah Internasional Unggulan Pencetak Calon Pemimpin Bangsa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan sekaligus membuka angkatan pertama Akademi Kader Bangsa (AKB) yakni SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) dan Global Darussalam Academy (GDA) di Kalurahan Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Minggu (20/7/2025). - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan sekaligus membuka angkatan pertama Akademi Kader Bangsa (AKB) yakni SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) dan Global Darussalam Academy (GDA) di Kalurahan Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Minggu (20/7/2025). AKB merupakan jaringan sekolah unggulan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Kapolri menegaskan siswa-siswi jebolan AKB dipersiapkan menjadi calon pemimpin masa depan Indonesia. Oleh karena itu, seleksinya sangat ketat berjenjang dari tingkat daerah ke pusat pun dilakukan sejak pendaftaran awal, termasuk penggunaan kurikulum International Baccalaureate (IB).

Advertisement

Dari peserta seleksi awal sejumlah 11.000 siswa-siswi, akhirnya terpilih 120 untuk Kemala Taruna Bhayangkara dan 67 untuk Global Darussalam Academy. Seleksi ini mencakup mata pelajaran (mapel) IPA, matematika, bahasa Inggris dengan syarat minimal nilai 80 untuk ketiga mapel tersebut. Ada juga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani.

BACA JUGA: 3.400 Warga Minggat dari Kulonprogo Sepanjang 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

“Akademi Kader Bangsa ini dibentuk bersama-sama dibawah Yayasan Pendidikan Kader Bangsa  Indonesia dan dilaksanakan program pendidikan oleh dua sekolah baik KTB dan GDA,” kata Kapolri kepada wartawan, Minggu.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno menambahkan program pendirian SMA unggulan di sejumlah daerah seperti di Kalurahan Hargobinangun menjadi implementasi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul.

Menurut dia, keberadaan AKB sangat membantu tugas Pemerintah dalam mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki intelektual mumpuni dan kepribadian atau karakter yang baik juga matang.

“Kami berharap akan tumbuh sekolah-sekolah semacam ini [AKB sebagai sekolah unggulan]. Kami butuh kolaborasi semua pihak untuk mencetak anak-anak Indonesia ke depannya,” kata Pratikno.

Pendiri Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI), Dirgayuza Setiawan, menegaskan perlunya meningkatkan prestasi Indonesia di tingkat global. Perlu SDM unggulan yang mendapat tempat tertinggi di panggung global, seperti pemenang Pulitzer Prizes dan Noble Prizes.

Dirgayuza menjelaskan guru SMA KTB dan GDA merupakan SDM terseleksi ketat dengan latar pendidikan mentereng, mayoritas lulusan kampus luar negeri baik S2 maupun S3. Ada juga guru yang pernah mengajar di sekolah luar negeri.

Selain kurikulum IB, siswa yang bersekolah di jaringan AKB wajib membaca buku-buku penting karya pemimpin bangsa, seperti Di Bawah Bendera Revolusi, Indonesia Menggugat, Mencapai Indonesia Merdeka, hingga Renungan dan Perjuangan.

BACA JUGA: Wisatawan Asal Amerika Serikat Terseret Ombak Parangtritis, Dapat Terselematkan

“Kita bersama-sama akan cetak pemimpin yang berani berpikir merdeka dan bersikap adil dan bertindak untuk kebaikan bangsa melalui sekolah yang berada di Kaki Gunung Merapi ini,” kata Dirgayuza.

Pendiri Yayasan Sunni Global Darussalam, Muhammad Romahurmuziy, mengatakan SMA KTB dan GDA merupakan dua sekolah penyambut pertama program SMA Unggulan Garuda di seluruh wilayah Indonesia.

Pelajaran Agama

Adapun khusus SMA GDA yang berada di bawah naungan Yayasan Sunni Global Darussalam didirikan untuk mencetak SDM yang memiliki keunggulan intelektual, spiritual, santun secara moral, dan dapat berkompetisi di kancah internasional.

“Di GDA, siswa mendapat 19 jam pelajaran agama setiap pekannya dengan kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah selama tiga tahun ke depan,” kata Romahurmuziy.

Romahurmuziy menegaskan pentingnya mewariskan generasi bangsa yang kuat yang mampu mengangkat bangsa Indonesa di tingkat global, melalui raihan juara olimpiade sains, olahraga, hingga seni dan menjadi pemimpin di lembaga multilateral yang meliputi PBB, Bank Dunia, International Monetary Fund (IMF), World Trade Organization (WTO), International Court of Justice (ICJ).

Dia sepakat bahwa kunci keberhasilan suatu bangsa terletak pada lembaga politik dan ekonomi. Negara-negara yang makmur memiliki lembaga-lembaga inklusif yang mendorong partisipasi luas investasi dan inovasi.

“Sementara, negara-negara yang gagal dicirikan oleh lembaga-lembaga yang ekstraktif yang memusatkan kekuasaan dan kekayaan pada segelintir orang sebagai sebagai kemiskinan dan stagnasi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prabowo Minta Kapolri dan Jaksa Agung Tindak Tegas Pengusaha Menjual Beras Oplosan

News
| Minggu, 20 Juli 2025, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi

Wisata
| Sabtu, 19 Juli 2025, 10:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement