Advertisement

GKJ Gondokusuman Akan Menggelar Sarasehan Inovasi Gamelan dalam Musik Gereja, Catat Tanggalnya

Abdul Hamied Razak
Senin, 28 Juli 2025 - 07:27 WIB
Abdul Hamied Razak
GKJ Gondokusuman Akan Menggelar Sarasehan Inovasi Gamelan dalam Musik Gereja, Catat Tanggalnya Persiapan kegiatan sarasehan bertajuk Upaya Inovatif Gending Gerejawi sebagai Pengiring Pujian di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Gondokusuman yang rencananya digelar pada Senin, (4/8 - 2025).ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJAGereja Kristen Jawa (GKJ) Gondokusuman akan menggelar sarasehan bertajuk “Upaya Inovatif Gending Gerejawi sebagai Pengiring Pujian di GKJ” pada Senin, (4/8/2025), pukul 17.30 WIB.

Acara ini terbuka untuk masyarakat umum, khususnya jemaat gereja dan peminat budaya Jawa yang ingin memahami praktik kontekstualisasi gamelan dalam ibadah Kristen.

Advertisement

BACA JUGA: Forum Eigerian Yogyakarta Diresmikan, Wadah Berbagai Komunitas Petualang dan Pegiat Alam di Kota Pelajar

Dua narasumber utama akan hadir pada sarasehan ini yakni Pendeta Fendy Susanto dari GKJ Gondokusuman dan Gandung Djatmiko, dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta sekaligus pelatih gamelan gereja. Keduanya akan membagikan pengalaman serta refleksi atas perjalanan panjang gamelan dalam ruang ibadah gereja Kristen Jawa.

Pendeta Fendy menjelaskan, penggunaan gamelan di gereja sempat mengalami pelarangan keras oleh misionaris Belanda pada era 1930-an. Bahkan menabuh gamelan, menonton wayang, atau mengikuti kenduri saat itu dianggap bertentangan dengan ajaran kekristenan.

Namun perubahan besar dimulai pada tahun 1970, saat Sudarsono Wigno Saputra dari Solo menciptakan Langen Sekar Pamuji, yaitu kumpulan puji-pujian dalam bentuk gending Jawa. "Sejak itu, gamelan mulai diperkenalkan secara terbuka dalam ibadah GKJ, diawali di GKJ Margoitan, Surakarta," kata Pendeta Fendy dalam rilis pers Senin (28/7/2025).

GKJ Gondokusuman menjadi salah satu gereja yang paling aktif mengembangkan tradisi ini. Gereja tersebut membentuk kelompok karawitan lintas generasi dan menyelenggarakan Parade Gending Rohani sebagai forum ekspresi musikal bernuansa gerejawi sekaligus jawani.

Gandung Djatmiko menambahkan, gamelan bukan hanya lestari secara simbolik, tetapi juga hidup sebagai sarana pelayanan. Banyak lagu rohani populer dan nyanyian jemaat diaransemen ulang dalam format gending, serta dipadukan dengan instrumen modern seperti keyboard, organ, dan gitar.

Sarasehan ini bertempat di GKJ Gondokusuman, Jalan Suroto, Yogyakarta. Tidak memerlukan registrasi dan terbuka bagi siapa pun yang ingin memahami relasi antara budaya lokal dan spiritualitas umat Kristen Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Shi Yongxin, Kepala Biara Kuil Shaolin di Tiongkok Diduga Lakukan Penggelapan Dana dan Aset Kuil

News
| Senin, 28 Juli 2025, 12:07 WIB

Advertisement

alt

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025

Wisata
| Sabtu, 26 Juli 2025, 05:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement