Advertisement

Viral Remaja Ditangkap, Polres Bantul: Bukan Aksi Klitih

Yosef Leon
Sabtu, 22 November 2025 - 20:17 WIB
Maya Herawati
Viral Remaja Ditangkap, Polres Bantul: Bukan Aksi Klitih Foto ilustrasi penangkapan pelaku tindak kejahatan. - Foto dibuat menggunakan Artificial Intelligence ChatGPT

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Polres Bantul mengklaim bahwa peristiwa ditangkapnya tiga remaja oleh regu Patroli Dit Samapta Polda DIY bukan aksi kejahatan jalanan atau klitih, seperti yang sempat dinarasikan akun di media sosial yang kemudian menjadi viral. Ketiganya hanya melanggar aturan lalu lintas dan panik saat didatangi petugas.

Dalam unggahan itu, keterangan video menyebutkan bahwa pelaku klitih tertangkap di Bangkel, Srimulyo, Bantul pukul 01.18 WIB. Pelaku disebutkan berboncengan dengan mengendarai sepeda motor N-Max dengan jumlah empat orang, sementara satu lainnya kabur dan tiga tertangkap oleh petugas.

Advertisement

Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto menyampaikan bahwa ketiga remaja tersebut dibawa ke Mapolsek Piyungan pada Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul 01.30 WIB setelah diamankan petugas Samapta Polda DIY.

"Ketiga remaja yang diamankan itu masing-masing adalah HSS, 17, pelajar asal Prambanan; BRP, 18, pelajar asal Piyungan; serta A, 21, warga Prambanan selaku pengendara," kata Rita.

Berdasarkan keterangan A, mereka berangkat nongkrong di Jalan Baru Banyu Nibo, jalur tembus Prambanan–Gunungkidul, sekitar pukul 23.00 WIB menggunakan sepeda motor. Usai mengisi BBM di SPBU Bokoharjo, Prambanan, patroli Samapta mendekat.

"Ketiganya panik dan melarikan diri ke arah Piyungan," jelas Rita.

Namun upaya kabur itu justru berakhir celaka. Saat melintas di Jalan Padukuhan Bangkel, Kalurahan Srimulyo, ketiganya terjatuh sebelum akhirnya diamankan bersama motor mereka.

Polsek Piyungan kemudian memeriksa ketiganya. Polisi menyebut tidak menemukan senjata tajam maupun barang mencurigakan dari mereka. Surat kendaraan dinyatakan lengkap, tetapi pengendara A diketahui tidak memiliki SIM. Petugas juga telah berupaya menghubungi keluarga, tetapi tidak mendapat respons.

“Karena kondisi mereka basah dan tidak ditemukan unsur pidana, ketiganya kami sarankan pulang ke rumah masing-masing,” ujar Rita.

Polres Bantul mengimbau masyarakat untuk tidak mudah menyebarkan narasi yang belum terverifikasi, terlebih yang dapat memicu keresahan publik. Informasi terkait keamanan dan gangguan ketertiban tetap dapat dipantau melalui kanal resmi kepolisian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Semeru Level Awas, Lahar Hujan Mengalir hingga 2 Jam

Semeru Level Awas, Lahar Hujan Mengalir hingga 2 Jam

News
| Sabtu, 22 November 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Wisata
| Selasa, 18 November 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement