Advertisement

Yashinta: Kepemimpinan Sejati Berakar pada Nilai Pancasila

Newswire
Minggu, 14 Desember 2025 - 09:27 WIB
Sunartono
Yashinta: Kepemimpinan Sejati Berakar pada Nilai Pancasila Yashinta Sekarwangi menegaskan kepemimpinan sejati berakar pada nilai Pancasila, bukan jabatan, saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Jogja. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Anggota MPR RI R.A. Yashinta Sekarwangi Mega menegaskan kepemimpinan sejati tidak ditentukan oleh jabatan, melainkan oleh nilai dan karakter yang berakar pada Pancasila. Pesan itu disampaikan dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama pengurus OSIS se-DIY di Kantor DPD RI DIY.

Menurut Yashinta, nilai Pancasila relevan menjadi fondasi kepemimpinan generasi muda di tengah tantangan global. Kepemimpinan yang berakar kuat pada nilai diyakini mampu membentuk pribadi visioner, adaptif, dan berintegritas, baik dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja.

Advertisement

Ia menambahkan, pengalaman organisasi, kegiatan sosial, hingga riset menjadi ruang strategis untuk melatih kepemimpinan yang kolaboratif. Kepemimpinan berbasis nilai juga dinilai mampu meningkatkan daya saing karier dan memperluas kontribusi generasi muda bagi pembangunan bangsa.

“Kepemimpinan bukan tentang siapa yang paling tinggi, tetapi siapa yang paling berdampak,” ujarnya Minggu (14/12/2025). 

Sembari mengutip pernyataan Bung Karno, “Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum itu tersebar.”

Menurutnya nilai-nilai Pancasila dapat menjadi fondasi penting dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan kehidupan sosial. Selain pendidikan formal, pengalaman berorganisasi, kegiatan sosial, hingga riset menjadi ruang latihan kepemimpinan yang autentik dan kolaboratif.

Di tengah kompetisi global, Yashinta menilai kepemimpinan berperan sebagai career differentiator. Ia menekankan pentingnya self leadership, yakni kemampuan mengenali potensi dan kelemahan diri, mengelola waktu serta emosi, dan membangun growth mindset. Sementara itu, social leadership menuntut kecakapan komunikasi, empati, serta kolaborasi lintas tim.

“Pemimpin yang strategis harus visioner, adaptif, dan berani mengambil keputusan berbasis data serta nilai. Kepemimpinan yang kuat akan meningkatkan career visibility dan membuka peluang promosi,” tutur Anggota MPR RI termuda dari DIY tersebut.

Yashinta juga menyoroti pentingnya personal branding yang konsisten dan berintegritas. Ia mendorong generasi muda untuk menonjolkan keunikan dan nilai personal, serta berperan sebagai problem solver, bukan sekadar task completer.

“Karier bukan hanya tentang kompetensi, tetapi juga kontribusi dan kolaborasi,” tegasnya.

Sebagai alumni Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia, serta lulusan program internasional di Sciences Po Paris dan London School of Economics, Yashinta menjadi contoh bagaimana nilai Pancasila dapat menjadi fondasi kepemimpinan publik. Kini, sebagai anggota DPD RI dan Presidium Kaukus Perempuan Parlemen RI, ia terus mendorong peran aktif generasi muda dalam kepemimpinan nasional.

Melalui penguatan nilai Pancasila, Yashinta berharap lahir pemimpin muda yang berintegritas, berdaya saing, dan mampu memberi dampak nyata bagi masyarakat, sejalan dengan semangat kepemimpinan nasional yang berkeadilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Musim Dingin Ekstrem Gaza Tewaskan 15 Orang, Tiga Bayi

Musim Dingin Ekstrem Gaza Tewaskan 15 Orang, Tiga Bayi

News
| Senin, 29 Desember 2025, 22:07 WIB

Advertisement

Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar

Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar

Wisata
| Senin, 29 Desember 2025, 19:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement