Advertisement
Dongkrak Wisatawan, Dispar DIY Gelar Pentas Seni di Gua Selarong
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Dinas Pariwisata (Dispar) DIY menggelar pentas seni dua kali dalam sebulan di kawasan objek wisata Gua Selarong, Pajangan, Bantul. Pentas seni dengan menghadirkan berbagai kesenian daerah itu untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Gua Selarong.
Pentas seni yang dimulai pada Minggu (15/4/2018) kemarin, rencana akan rutin digelar tiap pekan kedua dan keempat setiap bulan. Gua Selarong selama ini dikenal sebagai markas Pangeran Diponegoro bersama pasukannya saat perang gerilya melawan Belanda pada 1825 silam.
Sejak 1996, Gua Selarong resmi dibuka sebagai objek wisata. Gua dengan luasan sekitar 1,5 hektare itu sebagian besar lahannya adalah milik warga.
"Nilai sejarahnya ini yang akan kami lestarikan supaya Gua Selarong semakin dikenal masyarakat luas," kata Kepala Bidang Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) Dinas Pariwisata DIY Wardoyo.
Wardoyo mengatakan Gua Selarong menjadi salah satu objek wisata yang berbeda dengan objek wisata lain. Modal ini dinilai bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan selama pengelolaan wisata napak tilas Pangeran Diponegoro itu dikemas dengan baik. Salah satunya dengan memanfaatkan seni dan tradisi warga yang ada di sekitar gua.
"Kepariwisataan tidak lepas dari seni dan tradisi. Maka kebudayaan lokal perlu ditampilkan untuk menghibur wisatawan," kata Wardoyo.
Dinas akan terus berupaya menggelar berbagai kegiatan kesenian di lokasi tersebut serta menyediakan sarana dan prasarana yang nyaman bagi wisatawan.
Koordinator Unit Pelayanan Kerja Objek Wisata Gua Selarong Kuswanta mengatakan beberapa kesenian yang akan rutin digelar untuk menghibur wisatawan di panggung kesenian di antaranya jatilan, campursari, dan kesenian lain yang ada di wilayah Bantul.
Menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan ke Gua Selarong setiap bulan rata-rata seitar 3.000-3500 orang dengan harga tiket masuk per orang Rp6.000. Sebagian besar adalah wisatawan lokal, terutama anak-anak sekolah.
"Wisatawan dari luar masih jarang. Berbagai kegiatan kesenian ini harapankan dapat menggaet wisatawan dari luar daerah," ujar Kuswanta.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Advertisement